Advertisement

Bacin, Tempatnya Penyuka Jelajah Sungai dan Pemburu Spot Keren Berlatar Alam

Jalu Rahman Dewantara
Sabtu, 07 April 2018 - 17:05 WIB
Nugroho Nurcahyo
Bacin, Tempatnya Penyuka Jelajah Sungai dan Pemburu Spot Keren Berlatar Alam Bantaran Cinta alias Bacin i Desa Kedungkeris, Nglipar, Gunungkidul. - Harian Jogja/Jalu Rahman D

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Nama tempat ini Bantaran Cinta, lalu dipopulerkan dengan akronim Bacin. Aktivitas wisata yang ditawarkan di sini memang jauh dari kesan romantis dan cinta-cintaan, tapi lebih cocok dikatakan bernuansa petualangan.

Terletak di Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, sekelompok pemuda karang taruna desa itu dan warga sekitar mengembangkan sebuah wisata yang menyajikan suguhan alam yang menawan.

Advertisement

Berdiri sejak 2015 dan populer pada 2017, Bacin kerap dijadikan wadah untuk olah raga air seperti river tubing atau jelajah Sungai Oya sepanjang lima kilometer. Di tengah perjalanan ada dua tempat pemberhentian berupa air terjun.

Selain itu, ada sajian air kelapa muda saat river tubing ini. Keindahan alam berupa hutan kayu putih berikut situs manusia purba juga melengkapi eksotisme Bacin. “Biaya river tubing per orang Rp25.000,” ujar salah satu pengelola, Asdirinawan, kepada Harianjogja.com, Jumat (6/4).

Selain river tubing, pengelola wisata air tersebut juga menyediakan sensasi menaiki mobil off road. Untuk jarak tempuh lanjutnya berkisar 8-10 Km. “Kalau lama tidaknya tergantung wisatawan, kalau pada disertai foto-foto pasti lama,” katanya.

Laki-laki yang lebih kerap dipanggil Wawan ini mengungkapkan nama Bantaran Cinta terbesit lantaran lokasi yang dijadikan objek wisata tersebut, oleh warga sekitar kerap dinamakan Bacin. “Jadi biar singkatannya [Bacin] cocok jika dipanjangkan dengan nama Bantaran Cinta,” ujarnya.

Wawan mengungkapkan kendala awal dalam memulai mengelola Bacin adalah permodalan. Selain itu pembebasan jalan untuk masuk sungai juga masih susah karena kesadaran warga kurang. Namun, berjalannya waktu, warga mulai sadar dan saling membantu karena merasakan ada dampak ekonomi.

Untuk permodalan, sejauh ini telah dibantu Pemerintah Desa Kedungkeris sebagai salah satu bentuk kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wijaya Kusuma.

Pengunjung yang ingin mencoba wahana air itu cukup datang ke balai desa Kedungkeris dan bakal diantar menggunakan mobil ke start awal tempat Bacin. Namun, bagi yang ingin sekadar berwisata tanpa perlu basah-basahan, cukup datang dan menikmati sajian alam yang menawan.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 03:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement