Advertisement
Sekuntum Rafflesia Kemumu Mekar di Hutan Desa Bengkulu Utara
Relawan penjaga habitat Rafflesia melihat dua bunga raksasa Rafflesia arnoldii yang mekar di kawasan hutan lindung Bukit Barisan, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Selasa (24/1/2017). - Antara/David Muharmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, BENGKULU- Sekuntum bunga langka dilindungi jenis Rafflesia kemumu mekar sempurna di kawasan hutan sekitar Desa Tebing Kaning, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan kawasan Hutan Lindung Boven Lais.
"Bunga mekar sempurna sudah memasuki hari kedua," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Riki Septian saat dihubungi dari Bengkulu, Senin (28/5/2018).
Advertisement
Ia mengatakan lokasi bunga mekar tersebut merupakan salah satu habitat Rafflesia kemumu yang baru diidentifikasi sebagai spesies baru bunga Rafflesia sp oleh dosen kehutanan Universitas Bengkulu, Agus Susatya.
Rafflesia kemumu baru diidentifikasi sebagai rafflesia jenis baru pada 2017 sehingga saat ini di Provinsi Bengkulu terdapat lima jenis rafflesia yang teridentifikasi.
BACA JUGA
Selain jenis Rafflesia kemumu, kawasan hutan di daerah ini juga menyimpan Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia hasselti.
Riki mengatakan bahwa di kawasan HL Boven Lais wilayah Bengkulu Utara terdapat tiga jenis rafflesia yang sudah dipetakan oleh komunitas yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia kemumu dan Rafflesia gadutensis.
"Ketiga jenis ini memiliki keunikan tersendiri dan masih menjadi andalan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Bengkulu Utara," kata dia.
Satu bunga jenis Rafflesia kemumu yang saat ini mekar sempurna lanjut Riki juga menarik pengunjung untuk menyaksikan keunikan bunga tersebut.
Riki Rahmansyah, salah seorang pengunjung mengagumi keunikan bunga Rafflesia kemumu karena secara fisik dapat dibedakan dengan jenis Rafflesia arnoldii maupun Rafflesia gadutensis.
"Kalau ukuran bunga hampir menyerupai gadutensis di mana diameternya lebih kecil dibanding Rafflesia arnoldii," kata Riki.
Sedangkan dari sisi warna lebih jingga dan cerah dibanding Rafflesia gadutensis dan Rafflesia arnoldii.
Keunikan bunga langka tersebut diperkirakan masih dapat dinikmati hingga tiga hari ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Muhammadiyah DIY Gelar OlympicAD 2025, Diikuti Ribuan Peserta
Advertisement
Harumkan RI di APULSE Seoul 2025, dr. Olivia Ong Dapat Pujian
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



