Advertisement

WISATA LEBARAN 2018 DI JOGJA: Puncak Becici, Keindahan Alam yang Bikin Barack Obama Penasaran

Ujang Hasanudin
Kamis, 14 Juni 2018 - 19:05 WIB
Nugroho Nurcahyo
WISATA LEBARAN 2018 DI JOGJA: Puncak Becici, Keindahan Alam yang Bikin Barack Obama Penasaran Panorama dari Puncak Becici, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, DIY. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DIY punya banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran kali ini. Puncak Becici di Bantul cocok untuk bertamasya setelah rampung bersilaturahmi mengunjungi kerabat.

Objek wisata di wilayah Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, ini menawarkan keindahan alam dan pemandangan. Dengan tiket masuk Rp2.500, pengunjung bisa menikmati kawasan wisata yang dipenuhi pohon pinus seluas 4,4 hektare.

Advertisement

Kursi-kursi yang terbuat dari kayu dan bambu bisa digunakan untuk bersantai sembari memandang keindahan hutan pinus.

Pengunjung juga bisa meyewa hammock atau ayunan untuk ongkang-ongkang kaki, atau menyaksikan pemandangan Kota Jogja dan Bantul dari ketinggian, dan menikmati senja yang meredup dari gardu pohon.

Beberapa spot menarik untuk berswafoto juga disediakan. Puncak Becici juga cocok untuk kegiatan reuni, atau outbound (siapa tahu ada keluarga besar yang tertarik menjajal outbound saat libur Lebaran).

IG @erlangga8355

Tiga aula berbentuk joglo bisa menampung lebih dari 100 orang, serta ada bumi perkemahan yang cukup untuk 250 orang. Kawasan wisata yang baru dibuka sejak 2015 itu juga dilengkapi dengan tempat ibadah dan toilet, di antaranya toilet duduk.

Soal makanan, Anda tidak perlu khawatir. Ada 30 warung makan semuanya mencantumkan harga dengan jelas dan cukup murah. Tempat parkir cukup luas, bisa menampung 200 mobil, 300 motor, dan 20 bus, bahkan lahan-lahan milik warga bisa dimanfaatkan untuk parkir manakala kawasan wisata penuh.

 

Hutan lindung 

Puncak Becici merupakan bagian dari 570 hektare hutan lindung milik Dinas Perkebunan dan Kehutanan DIY. Semuanya dikelola sebagai tempat wisata yang tergabung dalam koperasi Notowono. Ada tujuh blok wisata, salah satunya Puncak Becici yang memanfaatkan 4,4 hektare. 

Lokasi Puncak Becici sekitar 30 kilometer dari pusat kota Jogja. Ada tiga jalur yang bisa dilalui untuk mencapai: Jalan Jogja-Wonosari sampai Simpang Patuk Gunungkidul, Jalan Pleret-Dlingo, dan Jalan Imogiri-Mangunan. Dari tiga jalur tersebut yang paling mudah dan aman adalah lewat Jalan Wonosari.

Di dua jalur banyak tanjakan curam dan tikungan tajam, terutama di jalur Pleret-Dlingo.

IG @Gunawanwicaksana28

Keuntungan lain yang bisa didapat dari berwisata ke Puncak Becici adalah kita bisa menemukan banyak objek wisata di sepanjang jalur menuju ke sana, yakni Pinus Asri, Lintang Sewu, Pengger. Ke selatan lagi sekitar lima kilometer ada Kebun Buah Mangunan.

Dikunjungi Obama

Puncak Becici kian mahsyur setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunjunginya pada 29 Juni 2017 yang juga masih dalam suasana liburan Lebaran.

Di kawasan wisata anyar itu, Presiden ke-44 Amerika itu bersama keluarganya hanya melihat-lihat pemandangan di puncak berketinggian 380 mdpl selama 15 menit.

Walau hanya singkat menyambangi Becici, media massa ramai memberitakan dan sempat membuat para wisatawan Lebaran di kawasan itu kaget karena tidak tahu objek wisata yang mereka kunjungi juga disambangi oleh orang yang pernah menjadi tokoh nomor satu di AS tersebut.

RINGKASAN Puncak Becici (Dlingo, Bantul)

-Menawarkan keindahan pohon pinus dan panirama Kota Jogja dan Kabupaten Bantul dari ketinggian;

-Berjarak 30 Kilometer dari Pusat Kota Jogja;

-Jalan Jogja-Wonosari sampai Simpang Patuk Gunungkidul adalah jalur paling mudah untuk mencapai objek wisata ini.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus

Lifestyle
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement