Advertisement

The Phoenix Hotel Ajak Bloger Promosikan Hotel Heritage Berusia 1 Abad

Holy Kartika Nurwigati
Senin, 23 Juli 2018 - 05:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
The Phoenix Hotel Ajak Bloger Promosikan Hotel Heritage Berusia 1 Abad Manajemen The Phoenix Hotel Yogyakarta berfoto bersama influencer dan bloger, serta Dinas Pariwisata Kota Jogja dan Dimas Diajeng Jogja seusai acara peringatan 100 tahun The Phoenix Hotel Yogyakarta, Minggu (22/7/2018). - Harian Jogja/Holy Kartika N.S

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Memperingati usia ke-100 tahun, The Phoenix Hotel Yogyakarta mengajak influencer dan bloger melihat lebih dekat hotel heritage ini. Dalam acara Influencer and Travel Blogger Rendezvous ini turut dimeriahkan dengan atraksi budaya oleh staf dan Paguyuban Dimas Diajeng Kota Jogja.

"Memeringati satu abad berdirinya The Phoenix Hotel, kami ingin mengajak media, influencer dan bloger untuk mengenal lebih dekat hotel ini," ujar Operations Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta Miharurrozi di Pandawa Meeting Room, Minggu (22/7/2018).

Advertisement

Dalam acara bertajuk The Story of A Greatness, travel blogger tak hanya diajak melihat lebih dekat setiap ruang di dalam bangunan heritage bergaya Eropa dan Asia ini. Para influencer dan bloger juga diajak melihat setiap sudut hotel yang menyimpan sejarah tentang Indonesia.

Melalui paparan dan tayangan tentang bagaimana perkembangan hotel ini, manajemen The Phoenix Hotel mencoba menghadirkan lembaran sejarah dari bangunan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini. Salah satunya sebuah ruangan yang dahulunya menjadi ruang kerja bagi Presiden pertama Indonesia sekaligus Proklamator, Soekarno.

"Hotel memiliki sejarah yang juga merupakan bentuk masa lalu yang terus dikenang. Ada cerita di hotel ini, bagaimana Presiden Soekarno berkantor di masa transisi pemerintahan kala Ibukota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Jogja," ungkap Miharurrozi.

Kendati menjadi hotel yang kini dikelola secara profesional oleh jaringan hotel internasional, imbuh Miharurrozi, hotel ini tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang melekat pada kota ini. Kearifan lokal sebagai salah satu budaya Jogja masih dipertahankan oleh hotel bintang lima ini. Antara lain dari ornamen, pelayanan hingga suasana di dalam hotel.

"Dengan mengundang influencer dan bloger, kami berharap keberadaan The Phoenix Hotel dapat semakin dikenal sebagai salah satu warisan budaya dari kota ini," jelas Miharurrozi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja Yunianto Dwisutono mengungkapkan keberadaan hotel tertua di Jogja ini menjadi salah satu cagar budaya yang dimiliki kota pelajar. Sebagai ibukota provinsi DIY, bangunan bersejarah merupakan salah satu potensi wisata bagi Kota Jogja.

"Jika dibandingkan dengan kabupaten lain, Kota Jogja memang tidak memiliki potensi wisata alam. Akan tetapi, bangunan-bangunan bersejarah yang ada menjadi potensi destinasi yang diharapkan dapat dipromosikan, diperkenalkan secara lebih luas kepada wisatawan," imbuh Yunianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Stres Memicu Sakit Punggung, Ini Penjelasannya

Lifestyle
| Jum'at, 19 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement