Advertisement

Penglipuran, Desa yang Menenangkan Pikiran

Rima Sekarani
Minggu, 23 November 2014 - 17:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
Penglipuran, Desa yang Menenangkan Pikiran Desa Penglipuran, Bali belum terlalu ramai oleh wisatawan (JIBI/Harian Jogja - Rima Sekarani I.N)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Desa Wisata Penglipuran terletak di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali. Desa adat tersebut menawarkan panorama alam yang indah, keserasian tata desa, dan keramahan warga desanya. Bagaimana gambarannya?

Desa Penglipuran berada di jalur utama Bangli dan Kintamani. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari Denpasar. Kita bisa merasakan udara dingin dan sejuk di desa yang terletak pada ketinggian 500-625 meter di atas permukaan laut.

Advertisement

Dari pemandu wisata yang mendampingi rombongan, kata penglipuran memiliki dua arti. Pertama dari kata pangeling, eling yang berarti mengingat, serta pura yang artinya tanah leluhur. Jadi, penglipuran berarti ingat pada tanah leluhur. Arti kedua diambil dari kata penglipur atau penghibur. Konon, Raja Bangli sering ke Penglipuran untuk menenangkan pikiran.

Konsep tata ruang Desa Penglipuran sangat teratur. Rumah-rumah berjejeran di sisi kiri dan kanan jalan utama. Uniknya, selalu ada pintu penghubung antar rumah warga. Sehingga, Anda bisa dengan mudah masuk dari satu rumah ke rumah lainnya.

“Kalau ada perlu, tidak usah sampai keluar. Bisa langsung memanggil saja. Misalnya, kalau butuh garam,” terang warga setempat, Nyoman Widiani.

Di ujung jalan utama, kami bertemu Pura Penataran. Pura itu adalah tempat paling suci yang jadi lokasi sembahyang penduduk setempat. Penglipuran termasuk desa yang rajin menggelar acara ritual. Sayang, waktu kami berkunjung sedang nihil upacara adat. Satu lagi yang asik dijelajahi di Penglipuran, yaitu hutan bambu seluas 45 hektare. Selain untuk bahan bangunan dan perlengkapan ritual, bambu adalah bahan baku aneka kerajinan. Tak heran jika kami dengan mudah menemukan rumah-rumah yang memajang kerajinan bambu sebagai suvenir.

Tidak sanggup berjalan kaki mengelilingi desa? Silakan menyewa sepeda untuk menemani Anda menjelajahi keindahan desa dan hutan bambu. Selamat berlibur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Hotel Ilegal Marak di Bantul, Pemkab Minta Segera Urus Izin

Bantul
| Rabu, 14 Mei 2025, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Berikut Jadwal Pendaftaran SPMB Online SMA dan SMK Negeri Tahun 2025 di DIY

Lifestyle
| Rabu, 14 Mei 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement