100 Tahun The Phoenix Hotel Yogyakarta: Saksi Keagungan Berbagai Masa

Harianjogja.com, JOGJA- The Phoenix Hotel Yogyakarta merupakan hotel bersejarah. Hotel ini merupakan salah satu hotel berbintang lima di Yogyakarta di bawah bendera Accorhotels Internasional dengan brand MGallery by Sofitel. Hotel yang dibangun pada tahun 1918 dan pernah direnovasi pada tahun 2003 memiliki sejarah panjang dari mulai kepemilikan hotel hingga fungsinya yang bermula sebagai rumah tinggal beralih menjadi hotel.

Beralamatkan di Jalan Jenderal Sudirman No. 9, menjadikannya memiliki lokasi yang sangat strategis untuk menjelajahi kota Yogyakarta. Phoenix Hotel dibangun dengan perpaduan antara arsitektur Eropa dan Asia, menggabungkan modernitas dan nilai-nilai tradisional, sesuai dengan reputasinya sebagai hotel yang turut menjadi saksi sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.

Setiap sudut ruang di hotel ini menyimpan berbagai kisah sekaligus warisan budaya dan sejarah yang berharga. Bangunan hotel yang memiliki bangunan utama di bagian depan yang sangat ikonik ini, merupakan bangunan cagar budaya sehingga bangunan ini tidak boleh direnovasi atau diubah bentuknya.

Bangunan bagian depan yang terdiri dari halaman depan, lobby, hingga menuju Paprika Restaurant telah berusia 100 tahun, sementara bangunan tambahan termasuk kolam renang merupakan bangunan baru yang masuk dalam bagian renovasi besar di tahun 2013.

Hotel yang kaya akan budaya dan sejarah ini dibangun pada tahun 1918, oleh seorang saudagar Cina yang kaya raya, Kwik Djoen Eng, sebagai kediaman pribadinya. Dalam perkembangannya, gedung ini berubah menjadi sebuah resident hotel hingga masa pendudukan Jepang.

Setelah masa pendudukan Jepang berakhir, gedung ini difungsikan sebagai kediaman resmi konsulat China, dan pada tahun 1951 difungsikan kembali menjadi sebuah hotel yang dikelola bangsa sendiri. Bahkan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno pernah berkediaman di The Phoenix Hotel Yogyakarta.

The Phoenix Hotel Yogyakarta terdiri atas 3 lantai, menyediakan 143 kamar dengan 5 kategori yaitu Superior, Deluxe, Deluxe Pool View, Executive Room, dan Suite. Masing-masing kamar dirancang dengan perpaduan harmonis Eropa, Asia dan memasukkan unsur Jawa sebagai bentuk kearifan local terhadap budaya sendiri.

Kisaran harga untuk tiap-tiap kategori kamar berbeda dan disesuaikan dengan musimnya. Mengingat hotel ini karena memiliki keunikan dan kental dengan budaya asli Indonesia dan Jawa pada khususnya, maka berpengaruh pula pada segmentasi tamunya yang didominasi oleh tamu asing, mereka sangat menghargai nilai-nilai sejarah dari hotel ini dan keramahan dari setiap staff yang memberikan pelayanan selama mereka menginap di hotel ini.

Fasilitas lain dari The Phoenix Hotel Yogyakarta adalah kolam renang yang luas lengkap dengan fasilitas pemandian dan juga loker, menjadi spot favorit untuk berfoto dan berjemur menikmati hangatnya sinar matahari. Terdapat juga MySpa untuk fasilitas spa yang lengkap dan fasilitas gym yang saat ini terbuka untuk umum dengan membuka peluang keanggotaan untuk menggunakan fasilitas gym yang modern.

Untuk menemani aktivitas sehari-hari tamu, tersedia pula Paprika Restaurant juga Terrace 1918’s yang menyediakan menu-menu otentik Jawa, Indonesia, Asia dan Continental, sesuai namanya bahwa Terrace 1918’s ini bagian dari bangunan yang berusia 100 tahun memiliki nuansa seperti di rumah sendiri dan di seberangnya terdapat area terbuka (outdoor) yang disebut Fountain Area karena ditengahnya terdapat air mancur, dan rimbun dibawah pohon yang ditanam oleh Ir. Soekarno.

Selain itu terdapat juga Vino Bar yang menyediakan koleksi wine terlengkap dan terbaik di Kota Yogyakarta, disini masyarakat Yogyakarta yang menyukai wine dapat mempelajari karakter wine dan berbagai jenis wine yang ada, juga berbagai macam minuman yang ditawarkan oleh para bartender handal kami.

Salah satu keistimewaan The Phoenix Hotel Yogyakarta, tamu-tamu yang akan menginap akan diantar berkeliling di semua area hotel, diperkenalkan satu per satu fasilitas yang dimiliki dan dikisahkan setiap sudutnya dari sejarah yang melatar belakanginya oleh para Guest Relations Executive kami.

Selain itu juga The Phoenix Hotel Yogyakarta menawarkan Memorable Moment dengan sebuah paket perjalanan singkat atau penjemputan dan pengantaran ke bandara menggunakan vintage car, yaitu sebuah pengalaman berkendara dengan mobil Mercy kuno milik hotel.

Di tahun 2018 menandai peringatan 100 tahun hotel ini. Centennial berarti 100, sementara Jubilee mengacu pada Perayaan. Singkatnya, Centennial Jubilee berarti sebuah perayaan besar untuk menandai usia ke-100 dari bangunan asli yang berada di bagian terdepan dari hotel ini.

The Phoenix Hotel Yogyakarta telah lulus ujian waktu dan musim. Dan telah menyaksikan sejarah yang tak terhitung jumlahnya. Momen kenangan di Phoenix Hotel Yogyakarta, menciptakan sebuah tempat menginap yang membawa para tamu ke dalam ranah tradisi dengan kekayaan koleksi budayanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News