Rayakan Anniversary, Phoenix Sajikan Sembilan Macam Gudeg

Harianjogja.com, JOGJA- Merayakan anniversary MGallery yang ke-10, The Phoenix Yogyakarta mengadakan MGallery Day dengan menyajikan sembilan macam gudeg yang hanya ada satu-satunya di Jogja. Acara ini dilangsungkan di Ballroom The Phoenix pada Kamis (19/9/2018) malam dan melibatkan puluhan undangan, baik dari instansi maupun tamu hotel.

Acara MGallery Day berlangsung meriah. Para tamu undangan, baik dari lokal maupun wisatawan asing antusias untuk memgunjungi masing-masing stall gudeg. Selain mencicipi, mereka juga ikut mencoba memasaknya. Bahkan mereka tak segan untuk bertanya lebih detail kepada chef.

General Manager The Phoenix Yogyakarta, Marcel Jacquat mengatakan kegiatan ini sengaja diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-10 MGallery yang merupakan salah satu bagian dari jaringan Accor Internasional. Rangkaian acara yang dihadirkan lebih untuk memperkenalakn keunikan yang dimiliki oleh hotel-hotel MGallery. Salah satunya The Phoenix Yogyakarta yang menghadirkan program Cooking Class dan Master Class untuk menu makanan yang memiliki cerita dan keunikan dan merepresentasikan budaya Jogja.

"Kami harap anda semua menikmati acara malam ini dan mendapatkan momen tak terlupakan yang bisa dikenang," ujarnya saat memberikan sambutan.

Executive Chef The Phoenix Yogyakarta, Rufadi menuturkan program Cooking Class dan Master Class merupakan satu-satunya di Jogja. Pada program cooking class, para tamu undangan dipersilahkan untuk belajar cara memasak sembilan macam gudeg yang ingin mereka tahu. Di antaranya gudeg manggar, gudeg kecipir, gudeg daun pepaya, hingga gudeg jantung pisang. Sedangkan di program master class, para tamu undangan diajarkan cara membuat jamu tradisional.

Selain itu, ada pula program khusus chef table. Dalam program tersebut tamu bisa melihat langsung proses chef memasak di dapur. Bahkan mereka juga bisa langsung menyantap makanan yang dimasak. Program ini menurutnya bisa didapatkan dengan pemesanan sehari sebelumnya. Sehingga chef bisa mengatur jadwal. "Ini salah satu keunikan yang dimiliki hotel kami. Semua tamu bisa merasakannya, by request. Dengan minimal reservasi dua orang dan maksimal empat orang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News