Advertisement

Harganya Selangit, Okupansi Hotel di Semarang di Malam Tahun Baru Hampir 100%

Alif Nazzala Rizqi
Rabu, 25 Desember 2019 - 19:07 WIB
Nina Atmasari
Harganya Selangit, Okupansi Hotel di Semarang di Malam Tahun Baru Hampir 100% Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen - Ilustrasi/Bisnis/Amri Nur Rahmat

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG -  Malam tahun baru segera tiba. Momentum perayaan ini ternyata dimanfaatkan oleh pelaku industri perhotelan untuk meraup untung.

Salah satunya adalah menjual paket dan konsep malam pergantian tahun yang unik, hasilnya okupansi hotel berbintang di Semarang ini hampir mencapai 100% pada malam pergantian tahun nanti.

Advertisement

General Manager, Aston Inn Pandanaran, Yuni Manicha mengatakan okupansi hotel yang terletak di Jalan Pandanaran ini hampir mencapai 100%.

Bahkan pemesanan kamar melalui online travel agent (OTA) telah ditutup, dan hanya melayani tamu walk in. 

“Untuk malam pergantian tahun, okupansi hotel kami sudah mencapai target atau hampir 100%. Kami menyisakan 10 kamar khusus untuk tamu yang walk in atau datang langsung,” katanya Rabu (25/12/2019).

Tingginya okupansi, kata Yuni, dipengaruhi tingginya wisatawan yang berlibur ke Semarang.

Selain itu, juga konsep yang menarik juga ditawarkan kepada pengunjung untuk merayakan malam tahun baru. Pada tahun ini, Aston Inn mengusung tema World of Cinema untuk menghibur pengunjung. 

“Konsepnya adalah semua orang suka menonton film, dari super hero ataupun drama. Kami akan tampilkan cosplayer, live battle juga. Para karyawan kami juga akan menggunakan kostum superhero,” jelasnya.

Momentum tahun baru sendiri, lanjut dia, sengaja dimanfaatkan pihak hotel karena memang permintaan masyarakat yang tinggi.

Tingginya permintaan masyarakat ini, menurutnya bisa menambah pendapatan dari sisi revenue dan food and beverage. 

“Mayoritas tamu yang menginap mengambil dua malam, setelah merayakan tahun baru biasanya mereka berwisata. Ataupun pergi ke pusat oleh-oleh,” tuturnya.

Sementara itu, Public Relations Hotel Ciputra Semarang (HCS) Shela Tiara mengaku juga memanfaatkan momentum perayaan malam tahun baru untuk menambah sisi pendapatan dan okupansi hotel.

Hotel yang berada di kawasan Simpang Lima Semarang ini, mengusung konsep acara masquarede party atau pesta topeng. Paket yang dijual cukup menguras dompet yakni mulai Rp2,5 juta permalam. 

“Malam tahun baru nanti, selain pesta topeng juga akan dilakukan pesta kembang api terlama dan terbesar di Semarang untuk menghibur tamu, dan masyarakat Semarang,” tuturnya.

Untuk tingkat hunian kamar pada malam tahun baru, saat ini terpantau masuk diangka 60%. Seperti tahun sebelumnya, okupansi hotel akan mencapai diangka 100% pada H-2 tahun baru.

“Untuk kamar yang menghadap Simpang Lima sudah terjual dari satu bulan lalu, okupansi akan mulai tinggi pada H-2 karena banyak tamu yang menginap lebih dari dua hari,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Stres Bekerja Juga Sebabkan Sakit Punggung Loh!

Lifestyle
| Jum'at, 19 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement