Advertisement

Wow, Bakal Ada Kampung Durian di Purworejo

Newswire
Sabtu, 04 Januari 2020 - 08:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wow, Bakal Ada Kampung Durian di Purworejo Ilustrasi Durian - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo menanam 400 batang pohon durian untuk merintis pengembangan Kampung Durian di Dusun Gunung Asem, Desa Banyuasin Separe, Kecamatan Loano. 

Dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari siaran resmi, Minggu (29/12/2019), peluncuran dan pencanangan Kampung Durian itu ditandai dengan penanaman pohon durian oleh Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo Wasit Diono.

Advertisement

Wasit Diono mengapresiasi semangat Desa Banyuasin Separe untuk merintis Kampung Durian. Upaya ini menjadi potensi baru untuk menangkap peluang ekonomi mengingat Kecamatan Loano masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

“Tujuan budidaya ini untuk diambil produktivitasnya sehingga akan berujung pada nilai jual dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kalau sudah jadi, maka nanti akan jadi desa kunjungan wisata. Apalagi loano ini daerah prioritas pengembangan,” ungkapnya.

Wasit berharap, Kampung Durian di Banyuasin Separe memacu  desa-desa lain untuk memunculkan inovasi serupa. Di Kabupaten Purworejo, ada sekitar tujuh desa yang telah menerima bantuan bibit dan masih terbuka bagi desa lain untuk mengajukan bantuan.

Kampung Durian dikelola oleh Kelompok Tani Anggas Mulyo. Pada tahap awal, lahan sekitar 4 ha yang berada di kawasan perbukitan Dusun Gunung Asem akan ditanami sebanyak 400 batang pohon durian. “Desa melalui Kelompok Tani Anggas Mulyo mendapatkan bantuan bibit pohon durian ini dari DPPKP Kabupaten Purworejo. Melihat potensi yang ada, kita sepakat untuk menjadikan Dusun Gunung Asem ini Kampung Durian,” tutur Kepala Desa Banyuasin Separe Nur Ichsan.

Menurutnya, Kampung Durian menjadi salah satu inisiatif masyarakat dan pemerintah desa untuk mendukung program pemerintah daerah, yakni pengembangan desa wisata. Adanya Kampung Durian diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

“Setelah penanaman dan penggarapan lahan akan kita tindaklanjuti dengan perbaikan akses jalan, mulai dari jalan utama sampai ke atas area parkir. Lahan sudah siap dan direncanakan mulai dikerjakan tahun depan,” ujarnya.

Nur Ichsan mengakui bahwa keterbatasan air menjadi kendala utama budidaya pohon durian, khususnya saat musim kemarau. Karena itu, pihaknya berencana untuk mengajukan bantuan peralatan pengelolaan sumber air kepada dinas terkait.

“Di Gunung Asem ini belum ada sumber air yang mencukupi. Sumur bor atau embung bisa kita bangun di sini,” imbuhnya.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Loano Dwi Rahayu menyampaikan varietas durian yang ditanam terdiri atas Musangkeng, Sinemang, dan Matahari. Selain di Desa Banyuasin, Pemkab Purworejo melalui DPPKP juga memberikan bantuan bibit serupa kepada tiga desa lain di Kecamatan Loano, yakni Desa Banyuasin Kembaran, Sedayu, dan Argosari.

“Untuk tahap awal ini akan dibantu proses produksi sampai tanaman berbuah, sekitar empat tahun ke depan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 10:10 WIB

Advertisement

alt

Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Risikonya bagi Tubuh

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement