Advertisement
Cegah Penularan Corona, Museum Gunung Merapi Terapkan Pemesanan Tiket Online
![Cegah Penularan Corona, Museum Gunung Merapi Terapkan Pemesanan Tiket Online](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/08/1043828/16-jat-qris-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Untuk mencegah penularan virus Covid-19, pengelola Museum Gunung Merapi (MGM) menerapkan transaksi e-payment selama masa new normal. Fasilitas ini juga melengkapi layanan pemesanan tiket sebelumnya secara online.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman Aji Wulantara mengatakan implementasi transaksi non tunai (online) di MGM tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Penggunaan transaksi e-payment juga menjadi salah satu usaha untuk mengurangi penyebaran covid 19 pada kondisi new normal.
Advertisement
"Sebagai tempat yang mendukung sektor pendidikan dan pariwisata, kami juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya, Selasa (7/7/2020).
Sesuai SE dari Dinas Pariwisata DIY No.556/04567 tanggal 29 Juni 2020 terkait Uji Coba Operasionalisasi secara terbatas, katanya, pengelola diharuskan untuk menerapkan sistem reservasi dan pendataan wisatawan (online dan on the spot). MGM juga mengajukan permohonan verifikasi untuk pengecekan penerapan SOP New Normal sebelum dibuka.
Pengunaan transaksi e-payment, kata Aji, juga untuk melengkapi penggunaan sistem e-ticketing di MGM. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara petugas loket dengan pengunjung dan kontak melalui uang tunai dalam masa pandemi Covid-19 ini.
"Layanan e-payment berbasis QRIS ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada pengunjung yang mempunyai kartu debit, kartu kredit, dan e-money untuk mengurangi penggunaan uang tunai," katanya.
Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD MGM Ari Triyono mengatakan MGM menetapkan SOP tidak hanya bagi wisatawn tetapi juga kepada karyawan. Mereka yang masuk ke musem wajib menaati aturan yang ditetapkan. "Mulai mencuci tangan sebelum masuk ke area, memakai masker, mengukur suhu tubuh," katanya.
Agar tidak terjadi kerumunan, katanya, setiap pengunjung wajib menjaga jarak minimal 1,5 meter. "Disamping itu juga telah dilakukan penerapan reservasi online dengan mengisi formulir melalui alamat website kami http://mgm.slemankab.go.id/reservasi," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
- Gemar Wisata Horror? 7 Tempat Angker di Asia Ini Bisa Masuk Travel List
- Berencana Piknik ke Luar Negeri? Thailand Kini Bebaskan Visa untuk Wisatawan dari 93 Negara
- Menyambangi Toko Tembakau Tertua di Jogja, Ikon Wisata di Tugu Jogja
- Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182786/proyek-tugu-pal-putih-ok.jpg)
Legomoro Bakar Efisienkan Layanan Rekomendasi Gaya Arsitektur Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement