Advertisement
Cantiknya Anggrek dari Penggarit Pemalang
Wisatawan mendapatkan penjelassan soal budi daya anggrek di Desa Wisata Penggarit. - Instagram @pelajar_pemalang
Advertisement
Harianjogja.com, PEMALANG-Agrowisata Anggrek Penggarit di Pemalang Jawa Tengah tak hanya dikembangkan untuk usaha dan bisnis, melainkan juga wisata edukasi. Berbagai jenis anggrek dibudidayakan di sini, mulai dari anggrek Dendrobium, Cattlea, Vanda, hingga anggrek bulan.
Di tempat itu, pengunjung disuguhi berbagai tanaman anggrek yang terpajang rapi di media pot yang cantik. Pengelola di agrowisata tersebut tak hanya fokus pada penjualan, namun juga bersedia membantu dalam hal edukasi mengenai cara penanaman dan perawatan anggrek. Di sini, pengunjung bahkan bisa praktik budidaya anggrek secara langsung.
Advertisement
Tak hanya penjualan dalam jumlah besar ke jaringan pedagang tanaman, Agrowisata Anggrek Penggarit juga melayani penjualan satuan. Apalagi, di masa pandemi ini rupanya penjualan tanaman cukup meningkat dengan anjuran beraktivitas di rumah saja.
Dilansir pemalangkab.go.id, tanaman anggrek dari Penggarit ini pun kini mulai dijual melalui lokapasar dan media sosial, meskipun memang jumlahnya belum banyak,. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi penggemar anggrek yang ingin menambah koleksi tanpa perlu datang ke Penggarit maupun lokasi penjualan tanaman secara langsung.
Jika ingin membeli anggrek secara daring, pembeli bisa memilih bibit anggrek yang diinginkan berkaitan dengan jenis dan usia tanamannya. Pengiriman anggrek menggunakan ekspedisi saat ini sangat memungkinkan dilakukan dengan keamanan pengemasan dari penjual.
Tentang Desa Wisata Panggarit
Lokasi:
Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Jam buka:
-
Harga tiket:
-
Fasilitas:
- Wisata Sungai Waluh.
- Bendungan Sungapan.
- Benowo Park.
- Pergelaran Tari Rekso Wanara
- Makam Syekh Benowo.
- Kompleks Makam Pangeran Benowo.
- Pasar tradisional Kamis Wage.
- Agrowisata Anggrek Penggarit
Jarak tempuh:
Sekitar 10 kilometer (22 menit) dari pusat Kota Pemalang.
Nomor kontak:
0852-2952-0265
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Wisata Ziarah Makam Sunan Kudus Selalu Ramai Pengunjung
Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Tiga Kuliner Kuala Lumpur Malaysia yang Jadi Favorit Wisatawan
Berita Pilihan
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
Advertisement
Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 3 Hari ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
