Advertisement

Imlek 2022: Sesajen Uang Kertas yang Dibuat Sendiri Diyakini Lebih Bermakna

Newswire
Jum'at, 28 Januari 2022 - 13:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Imlek 2022: Sesajen Uang Kertas yang Dibuat Sendiri Diyakini Lebih Bermakna Umat memanjatkan doa menyambut Imlek, di Kelenteng Fuk Ling Miau di Gondomanan, Kamis (11/2/2021). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Tahun Baru Imlek akan segera tiba. Berbagai persiapan sudah dilakukan masyarakat Tionghoa, tak terkecuali sebuah pabrik kecil di Taiwan yang mulai membuat uang kertas untuk keperluan sesajen secara tradisional. 

Sebuah pabrik kecil di Kabupaten Mialo, Taiwan, tak ketinggalan disibukkan oleh persiapan itu. Sekelompok perempuan tua di pabrik tersebut sibuk membuat uang roh atau uang kertas sesajen. Mereka dengan sungguh-sungguh menghiasi lembar demi lembar kertas kuning berlapis warna emas dan perak itu secara tradisional.

Advertisement

Keluarga Chen, pemilik pabrik itu, sama sekali menghindari penggunaan mesin untuk membuat uang sesajen tersebut, tidak seperti halnya pabrik-pabrik uang seperti itu di kota-kota besar. Mereka meyakini uang yang dibakar untuk persembahan kepada para dewa dan leluhur ini akan lebih bermakna bila dibuat dengan tangan sendiri.

Bagi Masyarakat Jawa Chen Feng-e, pemilik sekaligus pekerja di pabrik itu, merasa bangga dengan apa yang telah dikerjakannya selama ini. Perempuan berusia 70 tahun ini mengatakan, "Saya sudah melakukan ini selama lebih dari 10 tahun. Sulit untuk menghitung berapa lembar sehari yang saya buat.Satu tumpukan seperti ini saja sudah lebih dari 100 lembar."

Baca juga: Pria Bantul Penendang Sesajen di Gunung Semeru Minta Maaf

Permintaan uang sesajen menjelang Tahun Baru Imlek memang meningkat secara signifikan. Banyak orang membelinya untuk untuk kemudian dibakar sewaktu berdoa meminta keturunan, kemakmuran dan umur panjang.

Chen Miao-Fang, putri pemilik pabrik itu, mengaku bisnisnya terancam oleh pabrik-pabrik besar yang memanfaatkan mesin. Tapi ia mengatakan, ia akan terus bertahan selama memungkinkan.

“Sekarang ini, uang sesajen di pabrik kami dibuat dengan tangan, tidak seperti di tempat-tempat lain. Mereka bisa memproduksi sebanyak yang diinginkan para pelanggan. Kami tidak bisa melakukan itu. Kami perlahan-lahan berubah menjadi industri yang sekarat dan perlahan-lahan akan memudar. Di masa depan, produksi uang sesajen mungkin akan digantikan oleh mesin," jelasnya.

Permintaan uang sesajen biasanya tinggi selama liburan Tahun Baru Imlek dan peringatan Bulan Hantu yang tahun ini jatuh pada bulan Agustus.

Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul "Mengintip Tradisi Pembuatan Sesajen dari Uang Kertas untuk Imlek".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Dia 20 Negara dengan Udara Paling Tercemar di Dunia, Indonesia Salah Satunya

Lifestyle
| Kamis, 18 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement