Advertisement
Pengunjung Teras Malioboro Capai 25.000 Orang, Diprediksi Terus Naik
![Pengunjung Teras Malioboro Capai 25.000 Orang, Diprediksi Terus Naik](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/05/1100711/teras-malioboro-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pengunjung Teras Malioboro 2 mencapai 25.000 orang pada Rabu (4/5/2022). Jumlah yang sama juga diprediksi terjadi pada hari ini, Kamis (5/5/2022). Peningkatan ini terjadi dalam momen libur Idulfitri 2022.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Jogja, Ekwanto, mengatakan jumlah pengunjung masih berpotensi bertambah di Teras Malioboro 2. “Puncak kunjungan di Teras Malioboro 2 diprediksi tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 30.000 orang,” kata Ekwanto, Kamis (5/5/2022).
Advertisement
Jumlah kunjungan ini, lanjut Ekwanto, mematahkan asumsi apabila Pedagang Kaki Lima (PKL) direlokasi dari lorong toko ke Teras Malioboro akan sepi kunjungan. “Terpatahkan kalau relokasi bikin orang yang enggak datang ke Malioboro,” katanya. “Protokol kesehatan tetap jalan, ada penyediaan hand sanitizer, cek suhu, desinfektasi, dan lainnya.”
Ramainya pengunjung berdampak pada meningkatnya penjualan barang dagangan PKL. Salah satu pedagang pakaian, Dewa, mengatakan, peningkatan penjualan lumayan tinggi. Dalam sehari, Dewa bisa menjual lima kodi pakaian dalam sehari. Satu kodi berisi 20 buah baju. Dibandingkan hari normal, jumlah penjualan tidak menentu.
Baca juga: Libur Lebaran, SAR Gunungkidul 24 Jam Berjaga di Pantai
“Tapi kalau jujur, enak dulu [waktu di lorong toko jualannya] ramainya ramai dulu. Di sini panas banget. Pengunjung juga ngeluh. Kalau di sana udara masuk tertata seger,” katanya.
Dilarang Parkir di Depan Teras Malioboro 2
Beberapa sepeda motor sempat parkir di depan Teras Malioboro 2, atau di jalur cepat Jalan Malioboro. Ekwanto mengatakan kejadian itu bermula sekitar subuh, Kamis (5/5/2022).
“Mungkin dia capek atau gimana, cari parkir penuh semua, [akhirnya] parkir berderet di depan Teras Malioboro 2. Ini jadi masalah, tahunya orang-orang, saya mengizinkan hal itu padahal tidak, itu daerah terlarang, enggak boleh parkir,” kata Ekwanto.
Petugas terjun di lapangan dan melakukan tindakan. Selain mencari pengendara motor, adapula proses hukum karena ada pelanggaran lalu lintas. “Kebanyakan plat luar Kota Jogja semua, apakah mereka tidak tahu atau gimana. Sampai siang masih satu atau tiga motor yang masih parkir di depan Teras Malioboro 2,” katanya. “Nanti malam kami patrol agar tidak terulang lagi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
- Gemar Wisata Horror? 7 Tempat Angker di Asia Ini Bisa Masuk Travel List
- Berencana Piknik ke Luar Negeri? Thailand Kini Bebaskan Visa untuk Wisatawan dari 93 Negara
- Menyambangi Toko Tembakau Tertua di Jogja, Ikon Wisata di Tugu Jogja
- Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182786/proyek-tugu-pal-putih-ok.jpg)
Legomoro Bakar Efisienkan Layanan Rekomendasi Gaya Arsitektur Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement