Advertisement
Hotel Kapsul, Solusi bagi Traveler yang Budjetnya Pas-pasan
Kamar-kamar di The Capsule Malioboro - Instagram @thecapsulemalioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dewasa ini, hotel kapsul menjadi pilihan menginap bagi para traveler. Hotel yang menawarkan harga murah ini semakin digandrungi para traveler yang punya budjet minim alias pas-pasan.
Namun sebenarnya apa pengertian hotel kapsul?
Advertisement
Dilansir dari Traveloka, capsule hotel atau pods atau yang dalam Bahasa Indonesia adalah hotel kapsul adalah hotel yang hanya menyediakan kamar-kamar kecil yang hanya berisi kasur berkapasitas satu hingga dua orang saja.
Disebut kapsul karena ukurannya kecil memanjang seperti kapsul. Umumnya ukuran dari hotel kapsul memiliki lebar 1.2 meter, panjang 2 meter, dan tinggi 1 meter sehingga tamu tidak bisa berdiri di dalam "kapsul" tersebut. Setiap kapsul ini juga ditumpuk satu sama lain.
Hotel kapsul pertama kali muncul di Negeri Sakura, Jepang, tepatnya pada 1979. Hotel kapsul pertama di dunia dibuka di Osaka dengan nama Capsule Inn yang dirancang oleh Kisho Kurokawa dan berlokasi di distrik Umeda.
Baca juga: Sediakan Hotel Kapsul di Borobudur Highland, BOB Gandeng Bobobox
Dilansir dari Okezone-jaringan Harianjogja.com, di daerah Shin-okubo ada hotel kapsul bernama Rembrandt Cabin. Rupanya terdapat bermacam-macam pelayanan yang ditawarkan seperti working space seharga 300 Yen atau Rp38.000 per jam, kamar mandi seharga 500 Yen atau Rp65.000 per jam, dan kamar kapsul seharga 2.200 Yen atau Rp285.000 per 5 jam.
Sebelum masuk ke dalam kamar, pengunjung akan menerima tas berisi perlengkapan menginap seperti sandal hotel dan peralatan mandi.
Namun tak perlu jauh-jauh ke negeri orang. Jogja pun punya hotel kapsul, salah satunya ada di JL. Sosrowijayan 12-14, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Jogja yang bernama The Capsule Malioboro. Hotel ini menawarkan kamar ber-AC, restoran, Wi-Fi dan layanan front-desk yang tersedia 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Wisata Ziarah Makam Sunan Kudus Selalu Ramai Pengunjung
Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Tiga Kuliner Kuala Lumpur Malaysia yang Jadi Favorit Wisatawan
5 Destinasi Wisata Keluarga Favorit di Jogja, dari Edukasi hingga Alam
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
Advertisement
Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
Berita Pilihan
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Advertisement
Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Advertisement
Sarah Jessica Parker dan Madison di Victorias Secret 2025
Advertisement
Advertisement
Advertisement
