Advertisement
Turis Asing Mulai Berdatangan ke Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Turis asing mulai berdatangan ke Jogja. Jumlahnya terus meningkat seiring adanya pelonggaran perjalanan oleh pemerintah.
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan wisatawan mancanegara mulai berdatangan mengunjungi sejumlah objek wisata di provinsi ini.
Advertisement
"Tamu-tamu asing sudah mulai berdatangan, teman-teman Asita DIY menangani [paket perjalanan wisata] mereka," kata Ketua Asita DIY Hery Satyawan dikutip dari Antara--jaringan Harianjogja.com, Sabtu (9/7/2022).
Menurut Hery, para wisman yang berasal dari sejumlah negara seperti di Eropa, serta beberapa negara di Asia berangsur berdatangan sejak status PPKM di DIY turun ke level 1.
"Jumlahnya berangsur meningkat seiring pelonggaran syarat perjalanan oleh pemerintah," kata dia.
Baca juga: Selama Pandemi Covid, DIY Hanya Dikunjungi 7 Turis Asing
Para wisatawan mancanegara, ujar Hery, masih mengidolakan Yogyakarta sebagai tujuan mereka untuk menghabiskan liburan karena memiliki beragam atraksi budaya serta destinasi wisata berbasis alam.
Atraksi budaya serta upacara-upacara adat yang digelar di sejumlah daerah di DIY, menurut dia, memiliki daya pikat yang tinggi untuk menarik mereka datang ke kota gudeg.
"Kalau wisata kuliner jarang (diminati)," kata dia.
Ia mencontoh upacara tradisi wiwitan atau ritual yang dilaksanakan petani sebelum memulai masa panen padi, serta berbagai pertunjukan seni tari di Yogyakarta sangat digemari turis mancanegara.
Mulai banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke DIY, menurut dia, ikut mendongkrak tingkat pemesanan paket perjalanan wisata yang dilayani para anggota Asita DIY.
"Saya katakan turis asing signifikan mempengaruhi industri travel karena otomatis mereka menggunakan jasa biro perjalanan wisata. Tidak mungkin mereka jalan sendiri. Kalau tamu domestik, mereka kebanyakan datang sendiri," ujar dia.
Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan kebijakan pelonggaran aturan wisata seiring penurunan status PPKM ke level 1 membawa dampak signifikan terhadap geliat pariwisata di DIY.
Sebab, penurunan status PPKM tersebut membuat tempat wisata atau area publik di DIY diizinkan beroperasi dengan kapasitas 100 persen meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Dengan pelonggaran itu, ia mengklaim tingkat kunjungan wisatawan di DIY saat ini telah mendekati kondisi sebelum pandemi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
- Solo Traveling Semakin Tren, Ini Rekomendasi Destinasi yang Ramah di Kantong
- Pengin Liburan Seru Saat Imlek Pekan Depan? 7 Kota Ini Layak Anda Kunjungi
Advertisement

Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman dan Tepat Sasaran, Pertamina dan Pemda DIY Sidak Pangkalan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement