Tips Belanja Oleh-Oleh di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Anda yang berwisata ke Jogja tidak lengkap rasanya jika tidak membeli buah tangan atau oleh-oleh. Banyak ragam yang bisa dipilih, mulai dari oleh-oleh kerajinan tangan hingga makanan khas.
Jogja menawarkan banyak makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Sayangnya tidak semua makanan bisa tahan lama. Salah satu penyebabnya adalah bahan makanan menggunakan kelapa, baik dalam bentun kelapa parut maupun santan. Kelapa memiliki sifat yang tidak tahan lama sehingga membuat makanan cepat basi.
Advertisement
Makanan khas Jogja yang dibuat dari campuran kelapa antara lain wingko, klepon, geplak, kipo, dan masih banyak lagi. Makanan-makanan ini sangat mudah dijumpai di objek wisata di Jogja maupun di toko khusus oleh-oleh.
Agar mendapatkan makanan yang berkualitas, berikut ini tips memilih oleh-oleh makanan khas Jogja:
1. Tanyakan kepada Pedagang
Malu bertanya sesat di jalan. Peribahasa itu cocok diterapkan sebelum memutuskan untuk membeli oleh-oleh. Anda perlu menanyakan kepada penjualnya apakah makanan masih baru atau sudah lama.
2. Lihat tampilannya
Meski sudah bertanya dan pedagang mengatakan oleh-oleh makanan yang dijualnya masih baru, sebaiknya jangan langsung percaya. Anda harus mengecek tampilan makanan yang ada di dalam bungkus terlebih dahulu.
Baca juga: Wisatawan Keluhkan Pedagang Teras Malioboro Jual Wingko Berjamur, Pemda DIY Siapkan Sanksi
Biasanya makanan tertentu seperti bakpia bisa dibuka bungkusya dan dilihat kualitasnya. Pastikan makanannya masih dalam kondisi baik, kemasan tidak rusak, dan makanan tidak berjamur.
3. Lihat tanggal kadaluarsa
Selain bertanya dan melihat tampilannya, hal penting lain saat membeli oleh-oleh adalah mengecek tanggal kadaluarsa makanan tersebut. Tanggal expired ini bisa ditemui di sisi luar kemasan.
Sebaiknya jangan membeli makanan yang tidak ada tanggal kadaluarsanya. Pastikan pula tulisan tanggal kadaluarsa ditulis dengan mesin, bukan tulisan tangan.
4. Luangkan Waktu
Banyak orang yang membeli oleh-oleh saat mendekati waktu kepulangan. Alasannya agar tidak repot membawanya kemana-mana karena tour wisata belum selesai.
Namun tahukah Anda, belanja oleh-oleh di akhir wisata justru tidak nyaman karena diburu waktu. Salah satunya karena bus yang ditumpangi akan segera berangkat.
Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi Anda langsung mengambil oleh-oleh tanpa melihat tanggal kadaluwarsanya, tanpa menanyakan hal detil kepada pedagang, atau malah tanpa memegang produk yang akan dibeli. Anda langsung memesan, membungkus, dan membayarnya.
Jangan sampai hal ini terjadi karena jika ternyata oleh-oleh yang Anda beli basi atau sudah kadaluwarsa, Anda akan menyesal belakangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mengintip 5 Kota di Prancis yang Jadi Incaran Wisatawan
- Jajan Tradisional Khas Betawi Dihidangkan di KTT ke-43 ASEAN 2023
- Jalan Menuju Tumpeng Menoreh, Restoran dengan Pemandangan Alam yang Cantik
- Racikan Tiga Kopi Arabika Khas Nusantara Sambut Delegasi KTT ke-43 ASEAN
- 3 Tempat Jogging di Bantul dengan Pemandangan Menawan
Advertisement

Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
Advertisement

8 Jenis Rempah yang Penting Untuk Kesehatan Jantung, Ada Cabe Rawit hingga Kunyit
Advertisement
Advertisement
Advertisement