Lebih Dekat dengan Warga Jogja, Kunjungi 3 Kampung Wisata Ini

Harianjogja.com, JOGJA—Mengenal keindahan tradisi Jogja tentu tak lengkap jika belum menilik keseharian warga aslinya. Identitas kota gudeg ini tak cuma terbentuk dari sejarah, keragaman cagar budaya, namun juga tradisi yang mengakar di masyarakatnya.

Bertandang di kampung wisata dapat menjadi perjalanan masa lalu apalagi bila kampung tersebut memiliki bangunan cagar budaya yang sarat akan cerita sejarah. Berikut ialah tiga rekomendasi kampung wisata yang mesti dikunjungi saat Anda ke Jogja:

1. Kampung Wisata Kadipaten

Melihat lebih dekat cara hidup bangsawan Jogja, Kampung Wisata Kadipaten ialah pilihan tepat dimana kampung ini terletak di kawasan Keraton Yogyakarta di Kalurahan Kadipaten, Kecamatan Keraton.

Situs cagar budaya berupa bangunan-bangunan bersejarah tempat tinggal dari kerabat kraton menjadi daya tarik utama kampung wisata ini. Para wisatawan dapat mampir ke bangunan Ndalem Mangkubumen, dahulu dihuni oleh Adipati Anom (Putra Mahkota) KGPAA. Ada pula Ndalem lainnya yang ditandai dengan tanaman khas di halaman depan berupa pohon sawo kecik, kemuning, dan kepel. Tak lupa dikelilingi pagar tembok tinggi,serta dilengkapi regol dan gapura.

Baca juga: Mengenal Sindrom Warner, Penyakit Langka Bikin Orang Tampak Tua

Selain itu ada pula wisata budaya di Pendopo Ndalem Kaneman tempat pagelaran serta belajar seni tari klasik gaya Jogja oleh Yayasan Siswa Among Beksa atau di Bale Seni Condroradono.

2. Kampung Wisata Purbayan

Terletak di Kawasan Cagar Budaya Kotagede, Kampung Wisata Purbayan ialah destinasi sempurna bagi pengulik sejarah dan budaya kota Jogja. Seperti namanya lokasi kampung wisata ini berada di wilayah Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede.

Sejumlah lokasi bersejarah yang dapat dikunjungi para wisatawan antara lain Ndalem Kedaton yakni bekas kraton Mataram, Cokroyudan dimana dahulu tempat bermukim pangeran dari Keraton Mataram yaitu pangeran Cokroyuda. Lalu mengunjungi situs Benteng Cepuri atau lebih dikenal situs Bokong Semar, Batu Gatheng atau Cantheng, Komplek Makam Raja Panembahan Senopati, dan masih banyak lagi.

Wisatawan dapat berkeliling sendiri atau bersama pemandu yang merupakan warga lokal dan ahli di bidangnya kala melihat bangunan-bangunan bersejarah di Kota Gede. Kampung ini juga terkenal dengan kerajinan perak sekaligus salah satu ikon dari Kota Gede.

3. Kampung Wisata Rejowinangun

Kampung Wisata Rejowinangun menawarkan ragam opsi wisata yang menarik diantaranya ialah kerajinan, seni budaya, kuliner, edukasi agro, souvenir, hingga Sejarah. Misalnya saja pengunjung akan diajak melihat proses pembuatan kerajinan batik, kerajinan lukis, kerajinan blangkon, atau pembuatan keripik lebih dari 200 jenis daun..

Ada pula atraksi seni budaya seperti gejog lesung, macapat, keroncong, terlebih saat musim panen padi tiba pengunjung dapat melihat Upacara Adat “Wiwitan” yaitu ritual memanen padi pertama dengan alat Ani-ani, serangkaian Kirab Budaya berlanjut dengan pagelaran wayang, sebagai ungkapan kebahagiaan atas hasil panen.

Wisatawan dapat berkeliling ke kebun toga (taman obat berkeluarga) yang berisi ragam jenis tanaman obat-obatan tradisional, kemudian disuguhkan jamu hingga melihat proses pembuatan produk jamu andalan bernama jamu J’GER secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News