Punya Ratusan Dokter Gigi, Kota Kecil Ini Dijuluki Pusat Wisata Gigi Dunia

Harianjogja.com, LOS ALGODONES—Sebuah kota di Meksiko yang bernama Los Algodones dijuluki sebagai Kota Geraham. Pasalnya, kota kecil berpenduduk sekitar 7.000 orang itu memiliki konsentrasi dokter gigi tertinggi per mil persegi di dunia.

Melansir Oddity Central, kota kecil di Meksiko itu ramai dikunjungi untuk wisata kesehatan. Ratusan ribu orang Amerika mengunjungi Los Algodones setiap tahun, tetapi mereka tidak datang untuk mencari pantai berpasir, mereka datang untuk veneer, mengobati saluran akar, dan implan gigi.

Dari sekitar 7.000 penduduk Los Algodones, sekitar 600 adalah dokter gigi dan empat jalan utama kota dipenuhi dengan klinik gigi yang menawarkan berbagai layanan dengan biaya yang lebih murah di Amerika Serikat.

Los Algodones terletak tepat di seberang perbatasan dari Yuma, Arizona, Amerika Serikat. Jauh sebelum internet muncul, kota ini sudah mendapat julukan “Molar City” atau Kota Geraham. Saat ini, bahkan ada situs web resmi Kota Molar yang mencoba memasangkan bisnis gigi lokal dengan klien, dan kota ini secara luas dianggap sebagai ibu kota wisata gigi dunia.

Antara November dan April, populasi Los Algodones hampir dua kali lipat, karena kota kecil itu dikuasai oleh turis AS, Kanada, dan bahkan Inggris. Terlepas dari persaingan yang ketat antara klinik gigi di kota kecil Meksiko, permintaan seringkali melebihi pasokan dalam hal layanan gigi.

Untuk memenangkan persaingan, klinik gigi di Molar City terus meningkatkan peralatan mereka, sehingga banyak dari mereka menggunakan solusi dan teknik mutakhir yang tidak digunakan di tempat lain. Itu sebabnya tidak jarang dokter gigi asing datang ke Los Algodones untuk mempelajari teknik baru dan berlatih dengan peralatan paling modern.

Biaya yang terjangkau dan kualitas tinggi dari operasi gigi adalah salah satu alasan utama mengapa Molar City telah menjadi semacam pusat layanan gigi. Pasalnya, dokter gigi di Los Algodones bisa melaksanakan prosedur seperti implan dan saluran akar sekitar 50-70 persen lebih murah daripada biaya di AS atau Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central