Advertisement
Pameran Unik Ini Ajak Pengunjung Mengendus Bau Pantat Satwa Liar
Tangkapan layar video yang menampilkan pengunjung pameran di Jepang dengan atraksi mengendus pantat hewan liar. - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri
Advertisement
Harianjogja.com, KOBE—Jika pameran biasanya hanya menampilkan gambar, sebuah pameran di Jepang mencoba interaktif. Di sana, ada pameran yang memungkinkan pengunjung bisa mengendus bau pantat satwa liar.
Pameran unik itu ramai dibicarakan di media sosial usai salah satu pengunjungnya membagikan pengalaman mereka mencium pantat hewan liar di pameran itu.
Advertisement
Dalam video yang beredar di Instagram, pelancong dengan akun @gxbriellab mengunggah video dia dan temannya saat menjajal pengalaman unik itu pada 20 Juni lalu. Mereka tampak penasaran menghirup bau pantat penguin, koala, hingga harimau. Rupanya, salah satu dari mereka tampak mundur dengan jijik saat mengirup bau pantat harimau.
Dalam unggahannya, dia menulis bahwa dia tidak menyangka ada pameran di Jepang yang memungkinkan pengunjung mengendus pantat hewan.
“Jangan tanya bagaimana, tetapi mereka menggunakan teknologi gila Jepang dan meletakkan aroma pantat sintetis dari hewan-hewan itu,” ujarnya.
Di sana, terdapat beberapa gambar pantat hewan yang dipigura dengan bingkai kaca, dengan lubang kecil untuk pengunjung menjulurkan hidung.
“Aroma penguin tidak buruk, bahkan cenderung manis. Tetapi harimaunya..” seraya menambahkan emoji mual.
Pameran unik itu diselenggarakan oleh akuarium bernama Atoa Kobe. Untuk menjajal pengalaman tidak biasa itu, pengunjung perlu membayar 2.400 Yen Jepang atau sekitar Rp260 ribu untuk masuk akuarium itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang
Advertisement
Air Terjun Luweng Sampang: Indahnya Lapisan Tebing di Air Jernih
Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Kolaborasi Tiwul dan Lobster, Sajian Unik di Gunungkidul
Cinema Bakery: Tempat Makan Perpaduan Prancis dan Jawa
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Berwisata ke Papua Pegunungan, Pulang Bawa Oleh-Oleh Markisa dari Lembah Baliem
Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town
Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
Advertisement
Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
Berita Pilihan
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Belasan Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Garmen di Ngaglik
Advertisement
Apel Kaya Manfaat, Ini Penjelasan dan Tips Menyimpannya Agar Awet Segar
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
