Dikenal Turis Asing dengan Morotai Island, Pulau Ini Jadi Surga Wisata Tropis

Harianjogja.com, MOROTAI—Turis asing mengenalnya dengan Morotai Island. Terkenal sebagai tempat wisata tropis yang tenang dengan kumpulan pulau tak berpenghuni, Morotai menjadi tempat wisata yang layak masuk dalam bucket list jalan-jalan kalian.

Morotai Island atau Pulau Morotai menyimpan sebuah sejarah yang cukup menarik. Masyarakat lokal yang masih mengingat Perang Dunia ke-2 sering kali menceritakan kisah tentang Pulau Morotai pada saat itu.  

Morotai Islan pernah menjadi sarang dari berbagai macam aktivitas militer, dari serangan mendadak, hentakan ribuan pasukan tentara, sampai kapal-kapal angkatan laut yang pernah berlabuh di sana.

Kini Morotai Island atau Pulau Morotai menjadi surga tropis yang tenang dengan jumlah penduduk sekitar sekitar 75.000 jiwa. Pemerintah pun berencana mengembangkan Morotai menjadi pusat perikanan, pariwisata serta jasa.

Apa Saja yang Ada di Morotai?

Terletak di utara pulau terbesar, Halmahera, di provinsi Maluku Utara, Pulau Morotai menyimpan berbagai macam pantai yang cantik dan titik selam yang menarik. Kota terbesar di sini adalah Daruba yang berada di bagian utara. Dari Daruba, Sobat Pesona bisa menjelajah beberapa pantai yang sungguh memesona di sekitar Morotai, seperti Pulau Dodola di barat daya, Pantai Gorango di timur laut, Pulau Kokoya di barat laut, Pulau Tabailenge di bagian timur, serta Pantai Rorasa yang juga berada di bagian timur Pulau Morotai.

Selain tempat-tempat elok tersebut, di sini juga terdapat berbagai macam peninggalan dari Perang Dunia ke-2, seperti patung Jenderal Douglas MacArthur yang berdiri kokoh di atas Pulau Sum Sum tak jauh dari Daruba, mengingatkan generasi yang akan datang tentang Jenderal ternama yang satu ini.

BACA JUGA: Tolak RUU Kesehatan, Nakes Pertimbangkan Akan Mogok Kerja

Di dekat Teluk Kao di sekitar Halmahera juga terdapat sebuah bangkai kapal perang Jepang yang bernama Tosimaru dan dapat terlihat dari kejauhan. Rumah berisikan memorabilia Perang Dunia ke-2 yang di koleksi oleh masyarakat setempat juga ada di sini, tepatnya di Museum Morotai.

Jika kalian ingin berkunjung ke Morotai Island, bisa melalui jalur laut dan jalur udara. Jalur laut disebut paling aman. Kalian tinggal naik kapal pesiar atau kapal layar dari pelabuhan di Ternate atau Manado.

Sedangkan untuk jalur udara kalian bisa turun di landasan udara terdekat di Pulau Ternate, jika sudah tiba di sana, harus menuju ke Tobelo di Halmahera Utara terlebih dahulu, sebelum menaiki kapal feri ke Kota Daruba di Pulau Morotai. Perjalanan lautnya kurang lebih memakan waktu 2 jam.

Pulau Dodola

Menteri Sandiaga S Uno nikmati destinasi ikonik wisata di Pulau Morotai dengan berenang. – Antara/Abdul Fatah

Di dekat Morotai Island ada Pulau Dodola yang tak berpenghuni. Pantai dan lautnya adalah surga wisata untuk berenang. Bahkan pantainya sudah berlabel open water swimming. Salah satu tokoh publik yang pernah menjajal berenang di sana adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno.

Keindahan pulau Dodola akan terlihat saat air laut sedang surut. Saat itu wisatawan dapat melihat pasir timbul yang membentuk jalan dari Pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil. Bila Matahari sudah naik ke atas dan air laut sudah benar-benar surut, pemandangan pasir putih akan terbentang luas di depan mata.

Oleh karena keindahan itulah Menparekraf turut menjajal sensasi berenang sejauh satu kilometer dari tengah laut menuju tepi pantai Pulau Dodola di dekat Morotai Island. Menparekraf mengatakan, Pulau Dodola harus terus dilestarikan agar keindahannya pantainya tidak tercemar. Ia mengajak masyarakat setempat dan wisatawan untuk tidak membuang sampah di destinasi wisata Pulau Dodola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : indonesia.travel/Antara