Advertisement
Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Danau Toba menjadi alarm bagi Indonesia untuk semakin bersinergi antar seluruh lapisan masyarakat.
“Berkaitan dengan status kartu kuning, menurut kami semacam bell atau alarm buat kita untuk lebih melakukan sinergi,” kata Sandi dalam konferensi pers mingguan, Senin (2/10/2023).
Advertisement
UNESCO sendiri belum secara resmi memberikan rekomendasinya ke Indonesia sehingga pemerintah masih menunggu untuk kemudian ditindaklanjuti.
Dalam rapat dengar pendapat yang digelar bersama Komisi X pagi tadi, salah satu alasan yang menyebabkan Danau Toba mendapatkan kartu kuning lantaran manajemen dalam hal ini Badan Pengelola kurang representatif sehingga perlu dilakukan perubahan manajemen.
Melihat fakta tersebut, Sandi menyebut akan lebih banyak integrasi antara kegiatan-kegiatan di Badan Otorita dan juga ke Badan Pengelola. Tidak hanya berhenti di situ, integrasi ini juga turut melibatkan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan stakeholders terkait lainnya.
Sebagaimana diketahui, UNESCO baru-baru ini mengeluarkan yellow card atau kartu kuning kepada Badan Pengelola. Setidaknya terdapat 7 rekomendasi yang secara ‘tak resmi’ disampaikan diantaranya kurangnya pemetaan warisan geologi di kawasan Kaldera Toba dan manajemen dalam hal ini Badan Pengelola kurang representatif sehingga perlu dilakukan perubahan manajemen.
Status Kaldera Toba sebagai Global Geopark diperoleh sejak Juli 2020 dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO bersama 15 UNESCO Global Geopark baru lainnya.
BACA JUGA : Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jogja
UNESCO kala itu meyakini bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Bukan Urutan Ke-2, Pengeluaran Warga Kota Jogja Tertinggi Ke-4 Nasional
Advertisement
Berita Populer
Advertisement