Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mengunjungi Kota Jogja memang bakal tak pernah bosan bagi wisatawan atau warga sekitar. Selain dipenuhi dengan berbagai atraksi wisata yang menarik, beragam kuliner tradisional nusantara pun semakin banyak bertumbuh di kota ini.
Satu yang patut dicoba apakah sega Jamblang khas Cirebon. Tampilannya yang unik dengan cita rasa khas mungkin bakal sedap ketika sampai pada suasana pertama. Makanan ini mungkin masih jarang ditemui di Jogja, salah satunya adalah Sega Jamblang Nok Ipah.
Advertisement
Berlokasi di Jalan Sukonandi, Semaki, Umbulharjo, Kota Jogja kuliner ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan sarapan. Porsinya yang tak terlalu banyak tapi tak juga sedikit membuat Sega Jamblang Nok Ipah mantap menjadi asuhan mengawali hari.
BACA JUGA : Festival Kuliner Chinatown Digelar di Lippo Plaza Jogja
Pegawai Sega Jamblang Nok Ipah Monica Ayu menjelaskan, Sega Jamblang merupakan menu khas Cirebon berupa nasi yang dibungkus dengan daun jati. Nasi itu bisa dipadukan dengan berbagai macam lauk seperti paru, telur, semur dan lain sebagainya.
"Nanti makannya juga pakai sambal khas jamblang ada cita rasa sendiri," ungkapnya, Sabtu (6/7/2024).
Sega Jamblang dibuat sama seperti memasak nasi biasanya. Hanya saat disajikan dibalut dengan daun jati. Sementara Sambal jamblang dibuat dengan memakai cabai teropong yang dibuang bijinya kemudian dicampur dengan bawang putih, serai dan bumbu lainnya. "Satu porsi mulai dari Rp10.000 sampai Rp12.000," jelasnya.
Menurut dia, Sega Jamblang sangat cocok dengan lidah masyarakat Jogja yang biasanya doyan dengan makanan manis. Sega Jamblang identik dengan rasa manis gurih. "Rasanya itu masuk sekali ya ke orang Jogja, sambalnya juga manis dan semurnya tidak pedas juga balado," katanya.
Sega Jamblang Nok Ipah berada satu kompleks dengan unit usaha lainnya yakni Imah Kopi, barber, butik, dan pijat kretek. Direktur PT. RFS yang menaungi Imah Kopi Nana A Hanafi mengatakan, bahwa Imah Kopi Jogja berasal dari kata Imah bahasa sunda yang artinya rumah.
"Konsep Imah Kopi ingin menghadirkan layanan agar orang dengan keperluan apapun bisa di sini, dapat pelayanan terbaik di sini," ujarnya.
Selain ada family zone, konsep yang diusung kawasan itu mengakomodir kenyamanan pengunjung. Selain itu juga ada business center serta layanan komputer yang bisa langsung memprint.
"Tidak sekadar ngopi tapi jika ada keperluan bisa di sini, menjilid bisa, bimbingan skripsi, tanda tangan kontrak print hingga materai saja kami siapkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement