Advertisement

WISATA TURKIYE: Ke Istanbul, Belum Genap Jika Tak Menyusuri Jalan Istiqlal dan Taksim Square

Anton Wahyu Prihartono
Rabu, 12 Maret 2025 - 11:27 WIB
Sunartono
WISATA TURKIYE: Ke Istanbul, Belum Genap Jika Tak Menyusuri Jalan Istiqlal dan Taksim Square Monumen Republik dan Masjid Taksim di Turki. - Harian Jogja/Anton Wahyu Prihartono.

Advertisement

Harianjogja.com, TURKI—Bila berkunjung ke Turkiye, belum genap jika tidak ke Taksim Square. Taksim Square merupakan alun-alun di Istanbul yang menjadi salah satu sentral destinasi para pelancong.

Menyusuri Jalan Istiqlal, pelancong bakal dimanjakan dengan wisata belanja atau pun kuliner khas Turkiye. Banyak kafe, bar, restoran atau pun toko-toko yang menjual barang-barang dari brand terkenal. Tidak ada mobil di Jalan Istiqlal, yang ada hanya trem warna merah yang membelah jalan. Selebihnya hanya jalur pedestrian.

Advertisement

BACA JUGA : Perusahaan Indonesia dan Turki Sepakat Bangun Pabrik Drone

“Di sini [Jalan Istiqlal] hanya ada pejalan kaki dan trem yang disediakan bagi pengunjung menuju Taksim Square,” ujar pemandu wisata di Istanbul, Mecit Bogday yang menemani para jurnalis Indonesia dan Malaysia saat berkunjung ke Istanbul Turkiye, Selasa (11/3/2025).

Trem menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan di Taksim Square. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.

Jalan Istiqlal ke arah Taksim Square kira-kira 1,2 kilometer. Kawasan ini tidak pernah sepi, selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sepanjang jalan, pelancong disuguhi bangunan yang unik, khas arsitektur Eropa. Tak heran jika Jalan Istiqlal menjadi rumah kehidupan budaya dan seni di Istanbul. Di sisi Jalan Istiqlal terdapat bangunan bersejarah seperti Gereja St. Antoine, SMA Galatasaray dan bangunan yang berusia ratusan tahun lainnya.

“Anda lihat, banyak bangunan indah yang khas dengan sentuhan era Ottoman,” kata Mecit berbahasa Inggris.

Selesai menyusuri Jalan Istiqlal ke arah Taksim Square, terdapat Monumen Republik yang di dalamnya terdapat patung para pendiri bangsa Turkiye, salah satunya Mustafa Kemal Ataturk. Monumen Republik dibangun pada 1928 ini merupakan karya seniman Italia Pietro Canonica. Monumen dibangun untuk mengenang para pahlawan pendiri Turkiye.

BACA JUGA : Presiden Turki Erdogan dan Prabowo Saling Bertukar Cendera Mata

“Itu patung-patung para founding fathers Turkiye,” ungkap Mecit menunjuk Monumen Republik.

Pelancong tinggal memilih. Mau makan atau minum, banyak restoran atau kafe di sekitar Taksim Square. Taksim Doner menjadi salah satu favorit untuk mendapatkan kebab yang rasanya sangat khas. Lokasinya, ada di pojok dekat Monumen Republik. “Oh itu kebab yang sangat viral,” ujar salah satu jurnalis Malaysia.

Ada pula penjual es krim yang menampilkan atraksi unik bagi pembelinya. Atraksi penjual es krim yang “ngerjain” pembeli ini banyak menarik para pelancong di kawasan Taksim Square.

Masjid Taksim

Turkiye menganut paham sekuler meski 80 persen penduduknya beragama Islam. “Turkiye menganut paham sekuler. Selama Ramadan ini, mereka yang puasa ya berpuasa. Sedangkan yang tidak puasa juga tidak masalah. Lihat restoran itu, tetap buka seperti biasa,” ungkap Macit menjelaskan.

Bagi wisatawan yang beragama Islam, tak perlu khawatir untuk menjalankan salat lima waktu. Ada beberapa masjid di sepanjang Jalan Istiqlal dan juga Taksim Square. Mecit kemudian menunjukkan masjid besar di kawasan itu. Taksim Mosque atau Masjid Taksim menjadi ikon di Taksim Square.

Jalan Istiqlal menuju Taksim Square selalu ramai dipadati wisatawan. Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.

Masjid yang diresmikan oleh Presiden Erdogan pada 2021 ini bisa menampung hingga 4.000 jemaah. Masjid ini punya gaya bangunan ala art deco yang menarik untuk dilihat. Gaya arsitekturnya sangat khas.

Banyak agenda yang dipersiapkan oleh pengurus masjid selama Ramadan, termasuk menu-menu untuk buka puasa. Di bassement masjid juga terdapat ruangan serba guna yang sewaktu-waktu bisa disulap tempat pameran atau exhibition.

BACA JUGA : Prabowo Terima Kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor

Tujuh jurnalis Indonesia dan Malaysia terlihat antusias menikmati keindahan Masjid Taksim yang pembangunannya memakan waktu 4-5 tahun ini. Kunjungan jurnalis dua negara ini difasilitasi oleh Republic of Turkey Ministry of Culture and Tourism dan Turkiye Tourism Promotion And Development Agency.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Istri Harda Kiswaya Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK Sleman

Sleman
| Rabu, 12 Maret 2025, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Tanpa Disadari, Enam Kebiasaan Ini Bisa Bikin Badan Gemuk

Lifestyle
| Rabu, 12 Maret 2025, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement