Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Yosef Leon
Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:47 WIB
Sunartono
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul Suasana kebun bunga lor JEC yang menawarkan spot swafoto dengan keindahan bunga Celosia yang berlokasi di sebelah utara JEC tepatnya di Modalan, Banguntapan, Bantul, Selasa (19/8/2025). - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah destinasi wisata baru berupa kebun bunga dengan konsep wisata edukasi dan spot swafoto mulai dibuka di kawasan utara JEC tepatnya Banguntapan, Bantul. Kebun seluas 2.000 meter persegi ini dikelola oleh warga bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat, yang selama ini dikenal fokus pada budidaya sayuran.

Bunga yang dipilih adalah jenis celosia yang dikenal eksotis dan anggun secara visual. Warna-warni kebun itu tampak kontras di antara kawasan sekitarnya yang padat dengan perumahan. Merah dan kuning dari kelopak bunga yang tengah mekar menjadikannya salah satu lokasi pilihan untuk sekadar bersantai.  

Advertisement

BACA JUGA: Hasil Real Madrid vs Osasuna Babak I: Skor 0-0

Pemilik kebun Pepy mengatakan, ide membuat kebun bunga lahir dari keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding sekadar tanaman sayur. “Selama ini KWT hanya mengembangkan sayur di pekarangan. Kami ingin meng-upgrade, membuat kebun bunga yang bisa jadi destinasi wisata,” katanya, Selasa (19/8/2025).

Menurut Pepy, bibit bunga didatangkan secara khusus dengan modal sekitar Rp3 juta. Awalnya ditanam sekitar 1.000 batang bunga. “Kalau bunganya tidak kami jual, tapi kami jual tiket masuk. Yang dijual KWT itu produk lain seperti jeruk, cabai, tomat, dan tanaman dalam polybag,” katanya.

Selain menjadi objek wisata, bunga-bunga yang ditanam juga berfungsi ekologis. Jenis bunga tersebut merupakan tanaman penangkal hama alami. “Dulu petani menggunakan bunga ini untuk mengalihkan serangga dari padi. Jadi selain indah dipandang, kebun ini juga berperan sebagai pestisida alami,” ujar Pepy.

Heri, pengelola lapangan menambahkan, bunga-bunga yang ditanam bersifat musiman dengan masa mekar sekitar dua bulan. Saat ini kebun baru dua minggu dibuka untuk umum dengan harga tiket Rp8.000 per orang. “Masih fluktuatif, kadang ramai kadang sepi. Mungkin karena masih baru. Namun sudah ada yang datang dari komunitas yoga, juga beberapa keluarga,” ujarnya.

BACA JUGA: Jadwal KRL Solo-Jogja Rabu 20 Agustus 2025: Berangkat dari Stasiun Palur

Untuk melengkapi fasilitas, pengelola juga menyiapkan mini playground serta bekerja sama dengan pedagang di sekitar lokasi. “Nanti pengunjung bisa makan sambil menikmati pemandangan kebun,” imbuh Heri.

Meski belum ramai akibat liburnya mahasiswa yang menjadi target utama pasar, pengelola optimistis kebun bunga ini akan menjadi destinasi baru di Bantul, mengikuti tren wisata kebun bunga yang sebelumnya populer di Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Rabu 20 Agustus 2025: Hari Ini di Toserba Sambipitu

Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Rabu 20 Agustus 2025: Hari Ini di Toserba Sambipitu

Jogja
| Rabu, 20 Agustus 2025, 06:27 WIB

Advertisement

Mengenal Tomat Ceri dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Mengenal Tomat Ceri dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Lifestyle
| Selasa, 19 Agustus 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement