Libur Lebaran ke Kulonprogo? Bisa ke Pantai Glagah hingga Kalibiru
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pantai Glagah dengan deretan beton pemecah ombak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun masih mengandalkan lokasi ini sebagai destinasi wisata saat musim libur Lebaran 2018.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, belum lama ini mengatakan objek wisata yang dikelola oleh pemkab dan masih bertahan, yakni Pantai Glagah karena jumlah pengunjung paling banyak berdasarkan data yang masuk ke Dispar.
Advertisement
"Orang lebih suka berwisata ketempat datar karena mudah diakses dan dekat. Jumlah pengunjung Pantai Glagah juga terus bertambah, seiring pengembangan tanam bunga matahari untuk swafoto yang dikembangkan masyarakat," kata Niken.
Selain itu, kata Niken, di kawasan Bukit Menoreh banyak bermunculan objek wisata yang dikembangkan masyarakat dan menjadi tujuan wisatawan, mulai dari Kalibiru, Pule Payung, Gunung Gajah dan Canting Mas.
Remaja Bisa ke Kalibiru
Salah satu spot foto di Kalibiru, Kulonprogo (kulonprogokab.go.id)
"Kalibiru biasa identik dengan remaja yang gemar melakukan swafoto, sedangkan Pule Payung lebih pada wisata alam untuk keluarga. Saat ini, Pule Payung mampu menggeser dominasi kunjungan wisata Kalibiru," katanya.
Selanjutnya, objek wisata Kawasan Bukit Menoreh yang digandrungi wisatawan di Kecamatan Girimulyo, yakni Sungai Mudal, Kedung Pedut dan Ayunan Langit. Tiga objek wisata ini berkembang pesat, dan menjadi tujuan wisatawan manca negara (wisman).
"Saat ini, wisman mulai berdatangan ke Kabupaten Kulon Progo menikmati wisata alam berbasis masyarakat. Lama tinggal di desa wisata berbasis masyarakat berkisar lima sampai tujuh hari," katanya.
Menurut Niken, munculnya 38 desa wisata yang dikelola masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan mampu mendongkrak pertumbuhan usaha kecil menengah, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
"Masyarakat mulai menyadari bahwa sektor pariwisata dapat menumbuhkan perekonimian, sehingga masyarakat bekerja keras mengembangkan potensi yang ada di desanya," kata Niken.
Selain itu, kata Niken, program Pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla mengembangkan 10 Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) pariwisata mampu mendongkrak kunjungan wisata.
"Kami menyadari sektor pariwisata mampu menggerakan berbagai sektor mulai dari kebudayaan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Yang jelas, pariwisata mampu menciptakan lapangan perkerjaan baru, sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat dan pengurangan pengangguran," katanya.
Ada Tempat Parkir Baru
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kulon Progo Sari Wulandari mengatakan jumlah pengunjung Pantai Glagah masih mendominasi kunjungan wisata dan menyetor PAD sangat banyak.
Biasanya, pada musim Lebaran seperti ini, pengunjung Pantai Glagah bisa meningkat lebih dari 25% dari hari biasa. Dispar meyakini akan ada 70.000 pengunjung Pantai Glagah sepanjang Juni 2018.
Dispar akan membuat lokasi parkir baru di kawasan Pantai Glagah mengantisipasi kunjungan wisatawan di kebun bunga yang ditanam masyarakat tidak terjadi kemacetan.
"Kami tidak memasang target khusus jumlah pengunjung wisata saat libur Lebaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
Advertisement
Berduel Malam Ini, Berikut Susunan Pemain Persija vs PSS Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement