Advertisement
Bacin, Tempatnya Penyuka Jelajah Sungai dan Pemburu Spot Keren Berlatar Alam

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Nama tempat ini Bantaran Cinta, lalu dipopulerkan dengan akronim Bacin. Aktivitas wisata yang ditawarkan di sini memang jauh dari kesan romantis dan cinta-cintaan, tapi lebih cocok dikatakan bernuansa petualangan.
Terletak di Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, sekelompok pemuda karang taruna desa itu dan warga sekitar mengembangkan sebuah wisata yang menyajikan suguhan alam yang menawan.
Advertisement
Berdiri sejak 2015 dan populer pada 2017, Bacin kerap dijadikan wadah untuk olah raga air seperti river tubing atau jelajah Sungai Oya sepanjang lima kilometer. Di tengah perjalanan ada dua tempat pemberhentian berupa air terjun.
Selain itu, ada sajian air kelapa muda saat river tubing ini. Keindahan alam berupa hutan kayu putih berikut situs manusia purba juga melengkapi eksotisme Bacin. “Biaya river tubing per orang Rp25.000,” ujar salah satu pengelola, Asdirinawan, kepada Harianjogja.com, Jumat (6/4).
Selain river tubing, pengelola wisata air tersebut juga menyediakan sensasi menaiki mobil off road. Untuk jarak tempuh lanjutnya berkisar 8-10 Km. “Kalau lama tidaknya tergantung wisatawan, kalau pada disertai foto-foto pasti lama,” katanya.
Laki-laki yang lebih kerap dipanggil Wawan ini mengungkapkan nama Bantaran Cinta terbesit lantaran lokasi yang dijadikan objek wisata tersebut, oleh warga sekitar kerap dinamakan Bacin. “Jadi biar singkatannya [Bacin] cocok jika dipanjangkan dengan nama Bantaran Cinta,” ujarnya.
Wawan mengungkapkan kendala awal dalam memulai mengelola Bacin adalah permodalan. Selain itu pembebasan jalan untuk masuk sungai juga masih susah karena kesadaran warga kurang. Namun, berjalannya waktu, warga mulai sadar dan saling membantu karena merasakan ada dampak ekonomi.
Untuk permodalan, sejauh ini telah dibantu Pemerintah Desa Kedungkeris sebagai salah satu bentuk kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wijaya Kusuma.
Pengunjung yang ingin mencoba wahana air itu cukup datang ke balai desa Kedungkeris dan bakal diantar menggunakan mobil ke start awal tempat Bacin. Namun, bagi yang ingin sekadar berwisata tanpa perlu basah-basahan, cukup datang dan menikmati sajian alam yang menawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
- Solo Traveling Semakin Tren, Ini Rekomendasi Destinasi yang Ramah di Kantong
- Pengin Liburan Seru Saat Imlek Pekan Depan? 7 Kota Ini Layak Anda Kunjungi
Advertisement

Bayar Non Tunai, Berikut Jalur dan Rute Trans Jogja Hari Ini
Advertisement

Tidur Harus Diatur Agar Tak Perlu Merasa Pusing Saat Bangun
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement