Advertisement
Wah di Sumba Timur Bakal Ada Taman Bunga Sakura Lho
Bunga Sakura bermekaran - Ilustrasi/linxinjapan.wordpress.com
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG - Kabupaten Sumba Timur, siap mengembangkan wisata bunga sakura sebagai tujuan wisata baru di wilayah paling timur Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Ada ratusan anakan pohon sakura yang sedang kami perbanyak melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk siap dikembangkan secara besar-besaran mulai tahun 2019 ini," kata Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora belum lama ini.
Advertisement
Dia mengatakan, pengembangan objek wisata baru ini dimulai dengan penanaman anakan pohon Sakura pada sejumlah titik di dalam Kota Waingapu seperti di depan Kantor Bupati, Lapangan Pemuda, dan Taman Kota.
Ke depan, lanjutnya, Sakura akan dikembangkan di padang-padang sabana karena sangat cocok iklim di daerah kering.
"Tapi meski ada yang jaga kalau dikembangkan di padang karena aspek keamanan terutama dari gangguan ternak," katanya.
Dia mengatakan akan menganjurkan pemerintah dan masyarakat desa yang memiliki padang untuk menanam pohon Sakura di pinggiran padangnya.
Menurutnya, pohon Sakura di Sumba Timur belakangan ini mulai populer di berbagai kalangan karena diketahui bisa tumbuh dan beradaptasi di daerah setempat.
Untuk itu, pemerintahannya dengan dukungan pemerintah provinsi akan mengembangkan secara besar-besaran sehingga menjadi bagian dari tujuan wisata baru.
"Pohon Sakura ini mulai berbunga sekitar bulan September dan bisa bertahan hingga lebih dari dua bulan sehingga cocok menjadi bagian dari tujuan wisata," katanya.
Gidion mengaku optimistis pengembangan wisata Bunga Sakura ini akan menjadi branding baru pariwisata di daerahnya karena selama ini wisatawan hanya bisa menjumpainya di Negara Jepang.
"Sehingga nanti Sumba Timur tidak hanya terkenal dengan wisata alam sabana dan pantai yang indah, keunikan megalitik, kuda sandelwood, kain tenun, dan lainnya tapi juga ada wisata baru yaitu Bunga Sakura," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia/Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Dari Palur Paling Awal Pukul 05.00
Advertisement
Buah Beku untuk Menstabilkan Tekanan Darah dan Cegah Hipertensi
Advertisement
Advertisement
Advertisement



