Advertisement
Saatnya Menghemat Bagasi, Ini Tips Packing yang Efisien
Ilustrasi traveling - AmericanPregnancy
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Maskapai di Indonesia mulai mengenakan tarif bagasi dan menghilangkan ketentuan bagasi gratis yang selama ini diterapkan. Anda sebagai pelancong dalam negeri tentu ingin sehemat mungkin membayar bagasi. Ini tips bagi Anda mengemas barang secara efisien seperti dikutip Travel and Leisure belum lama ini:
Tulis daftar barang
Advertisement
Jangan masukkan semua barang ketika hendak bepergian. Sebab ada barang-barang yang tidak diperlukan. Buatlah daftar barang yang dibutuhkan ketika berada di tempat tujuan. Mulai dari pakaian dalam, pakaian sehari-hari, alat mandi, perlengkapan elektronik, obat-obatan, dan lainnya.
Sortir barang
Setelah membuat daftar, langkah yang selanjutnya dilakukan adalah menyiapkan barang-barang tersebut. Bila sudah terkumpul, jangan langsung memasukkannya ke koper atau tas. Melainkan sortir kembali barang-barang. Bisa saja ada barang yang bisa dikeluarkan karena tidak terlalu penting.
Hindari melipat pakaian
Banyak orang yang senang mengemas pakaian di tas atau koper dengan cara dilipat. Padahal cara itu malah membuat banyak tempat yang digunakan. Daripada melipat, lebih baik menggulung pakaian sehingga tempat yang digunakan lebih sedikit dan bisa dimanfaatkan untuk barang lain.
Dalam ukuran kecil
Perlengkapan mandi terkadang menjadi hal yang tidak boleh terlupakan saat hendak melakukan perjalanan. Namun, daripada membawa sampo, kondisioner, sabun, dan semacamnya dalam ukuran besar, tuangkan cairan-cairan tersebut ke wadah yang lebih kecil. Pastikan jumlahnya cukup untuk selama bepergian. Cara yang sama juga berlaku untuk produk perawatan kulit seperti krim.
Tas tambahan
Meskipun sudah menyusun barang seefisien mungkin, tetap ada kemungkinan jumlah barang berlebih pada saat pulang. Bawalah tas tambahan yang bisa dilipat dan dimasukkan ke koper tapi ukurannya bisa dibawa ke kabin. Tas itu berfungsi untuk meletakkan barang berlebih tanpa harus menambah bagasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Wisata Ziarah Makam Sunan Kudus Selalu Ramai Pengunjung
Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Tiga Kuliner Kuala Lumpur Malaysia yang Jadi Favorit Wisatawan
Berita Pilihan
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
Advertisement
Advertisement
Waspadai Efek Samping Biji Chia, Ini Peringatan dari Dokter
Advertisement
Advertisement
Advertisement
