Advertisement
Dibandingkan ke China dan Korsel, Solo Traveler Lebih Suka Berwisata ke Indonesia
Ilustrasi - Julemag
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Solo traveler atau melakukan perjalanan wisata seorang diri merupakan salah satu gaya hidup baru di dunia. Lantas apakah Indonesia cocok menjadi lokasi bagi para solo traveler atau pelancong tunggal?
Menurut Studi Tujuan Perjalanan Visa, jumlah orang yang bepergian seorang diri bahkan naik dua kali lipat antara 2013 hingga 2015.
Advertisement
Pemeringkatan Best Countries to Travel Alone diambil dari survey berbasis persepsi global dan peringkat negara berdasarkan skor dari kompilasi atribut negara.
Beberapa poin yang menjadi penilaian tersebut yaitu aspek budaya yang dapat diakses, memberi kebahagiaan bagi si pelancong, rasa aman, hingga wisata penuh pemandangan indah.
BACA JUGA
Lima negara teratas adalah Spanyol, Italia, Selandia Baru, Yunani dan Australia. Kelima negara tersebut dipandang cocok bagi solo traveler untuk berlibur. Kelima negara ini dianggap memiliki identitas khas di masing-masing negara.
Sementara itu, Indonesia berada di posisi 41 dari 80 negara terbaik untuk bepergian sendiri. Posisi ini menempatkan Indonesia berada di bawah beberapa negara Asia Tenggara. Yaitu Thailand di peringkat 9, Singapura peringkat 21, Filiphina peringkat 33 serta Malaysia di urutan 38.
Pun begitu negara Asia Tenggara cukup unggul dibandingkan dengan negara lain seperti India (42), Mesir (46), Korea Selatan (52), China (53) serta Uni Emirat Arab yang duduk di peringkat 64.
Di sisi lain, studi Visa menyebut para pelancong tunggal cenderung memiliki serangkaian opsi lokasi tujuan selama berwisata sendirian. Mereka dapat mengubah berbagai opsi tujuan secara dadakan sesuka hati.
Kondisi ini berbeda dengan pelancong kelompok yang menentuan tujuan mana yang akan ditempuh sejak awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Air Jernih Pantai Nipah Jadi Surga Snorkeling di Lombok Barat
Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya
Advertisement
Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169
Tips Berwisata Aman dan Nyaman dari Kemenpar
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Pakar Transportasi Beberkan Alasan Kereta Api Tak Butuh Sabuk Pengaman
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Pertamina Jaga Distribusi Energi Jawa Tengah-DIY Selama Nataru
Advertisement
Ibu Hamil Rentan Alami Hipertensi Paru, Ini Penjelasannya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
