Advertisement
Candi Borobudur Buka Lagi, Jumlah Pengunjung Hanya 25%
 Candi Borobudur. Wisatawan juga bisa mengeksplorasi keindahan kawasan candi dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda yang disewakan pihak pengelola atau berkeliling yang lebih dikenal dengan sebutan "Tayo" dan dibandrol seharga Rp15 ribu perorang. - KEMENPAR
                Candi Borobudur. Wisatawan juga bisa mengeksplorasi keindahan kawasan candi dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda yang disewakan pihak pengelola atau berkeliling yang lebih dikenal dengan sebutan "Tayo" dan dibandrol seharga Rp15 ribu perorang. - KEMENPAR
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah tempat wisata di Tanah Air sudah kembali beroperasi, tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Beberapa di antaranya adalah Taman Wisata Candi Borobudur dan Ratu Boko. Keputusan itu dilakukan setelah pihak pengelola melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan sejak 1 Juli 2020. Namun, jumlah pengunjung, zona dan durasi kunjungan masih dibatasi.
Advertisement
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal hingga 25% atau 1.500 pengunjung setiap harinya.
"Wisatawan yang ingin melihat lebih dekat Candi Borobudur hanya diperbolehkan sampai plataran candi atau Zona 1, yang dibatasi sebanyak 140 pengunjung per jam," kata Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam keterangan pers, Minggu (12/7/2020)
Wisatawan juga bisa mengeksplorasi keindahan kawasan candi dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda yang disewakan pihak pengelola atau berkeliling yang lebih dikenal dengan sebutan “Tayo” dan dibandrol seharga Rp15.000 perorang.
Wisatawan yang akan berkunjung diatur mulai dari tempat kedatangan hingga pintu keluar Kawasan Candi Borobudur dan Ratu Boko. Papan-papan informasi tentang tata cara pencegahan Covid-19 juga terpasang diberbagai sudut kawasan mulai dari penggunaan masker, cuci tangan, melakukan social distancing maupun physical distancing.
Saat hendak masuk kawasan, wisatawan akan dicek suhu tubuhnya. Bagi wisatawan dengan suhu di bawah 37,5 diberi stiker warna hijau, kemudian pengunjung dengan suhu di atas 37,5 sampai 37,8 diberi stiker warna kuning. Untuk pengunjung dengan suhu di atas 37,8 akan diberi stiker warna merah.
Sebelum sampai lokasi pembelian tiket, wisatawan dianjurkan untuk cuci tangan dan melewati disinfection chamber yang aman bagi pengunjung. Pembelian tiket dianjurkan untuk menggunakan metode nontunai, namun pengelola juga masih melayani bagi wisatawan yang akan membeli tiket dengan cara tunai. Calon pengunjung juga bisa membeli tiket secara online melalui situs ticket.borobudurpark.com.
Setelah mendapatkan tiket, pengunjung bisa memasuki kawasan candi yang dibuka dari pukul 08.00–16.00 WIB, sedangkan Ratu Boko beroperasi dari pukul 09.00–16.00 WIB. Dalam kurun waktu tersebut ada jeda istirahat selama 1 jam untuk membersihkan semua peralatan protokol kesehatan yang telah digunakan oleh wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
 
    
        Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal
Advertisement
 
    
        Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement





















 
            
