Tidak Hanya Prambanan, Ada 5 Candi Corak Hindu Lainnya di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Candi Prambanan yang terletak di Prambanan, Sleman merupakan salah satu candi bercorak Hindu yang cukup dikenal wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik, pelancong dari luar negeri juga turut membanjiri candi ini setiap tahunnya.
Dengan corak Hindu yang dimiliki, Candi Prambanan digunakan umat Hindu untuk melakukan ibadah saat Nyepi.
Advertisement
Selain Prambanan, masih banyak candi bercorak Hindu yang ada di Jogja. Namun mayoritas tersebar di Kabupaten Sleman yakni di Prambanan dan Kalasan.
Berikut ini 6 candi bercorak Hindu yang ada di Sleman:
1. Candi Prambanan
Objek wisata ini begitu populer di mata dunia sehingga banyak turis asing yang hilir mudik menikmati kegagahan candi Hindu ini. Lokasinya berada Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan.
Mengutip Wikipedia, Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.
Candi Prambanan juga sudah dinobatkan sebagai pusat ibadah umat Hindu dunia. Candi ini juga kerap menjadi lokasi konser berbagai grup musik Indonesia maupun dunia.
Baca juga: Candi Prambanan Dinobatkan Jadi Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia
2. Candi Kedulan
Sesuai namanya, Candi Kedulan terletak di Dusun Kedulan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Seperti Candi Sambisari, candi ini ditemukan terletak tiga sampai tujuh meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar gunung Merapi yang diduga kuat meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kira-kira tahun 1006).
Bagian bangunan induk Candi Kedulan ditemukan pada tanggal 24 November 1993 secara tidak sengaja oleh penambang pasir di lahan gersang yang merupakan tanah bengkok di Desa Tirtomartani.
3. Candi Ijo
Sama dengan Candi Prambanan, Candi Ijo juga bercorak Hindu. Lokasinya di Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Candi ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram.
Letaknya di perbukitan membuat wisatawan dapat menikmati Jogja dari ketinggian. Sebelum bandara baru di Kulonprogo, Yogyakarata International Airport (YIA) beroperasi, wisatawan dapat menyaksikan dengan jelas pesawat yang landing dan take off dari Bandara Adisutjipto. Sunset dari Candi Ijo juga dikenal cantik sehingga banyak wisatawan yang menghabiskan waktu hingga petang hari.
4. Candi Sambisari
Lokasinya di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9 pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno dari Wangsa Syailendra.
Perkiraan ini didasarkan pada gaya tulisan lempengan emas yang terbaca "om shiva shtana" yang ditemukan 1977 di kompleks candi ini, serta informasi dari prasasti Wanua Tengah III yang menyebutkan bahwa Rakai Garung memerintah Medang pada awal abad ke-9.
Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani. Untuk menuju ke candi, pengunjung harus berjalan turun karena candi ini berada di 6,5 meter dari permukaan tanah.
5. Candi Barong
Nama barong diberikan oleh masyarakat karena terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang menyerupai barongan, makhluk mistis dalam mitologi Jawa. Candi Barong juga memiliki nama lain, yakni Candi Sari Suragedug.
Candi ini terletak di tenggara Kompleks Ratu Boko, Prambanan, Sleman. Candi Barong berada di atas bukit di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
6. Candi Abang
Candi Abang berlokasi di Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman. Berbeda dengan candi lainnya, kompleks Candi Abang justru didominasi gundukan hijau menyerupai bukit.
Pengunjung yang berada di sini bisa menikmati pemandangan Kecamatan Berbah dari ketinggian karena lokasi candi ini ada di atas bukit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement