Advertisement
Lebar Hanya Dua Meter, Hotel Terkecil di Dunia Cuma Muat Dua Tamu
Hotel di Jerman berukuran sangat kecil hingga hanya bisa menampung dua tamu. - Mirror
Advertisement
Harianjogja.com, AMBERG—Saat melakukan perjalanan, kita cenderung mencari hotel yang nyaman dan luas. Namun, hotel dengan ukuran minimalis pun saat ini banyak menjadi pilihan.
Sebuah hotel di Kota Amberg, Jerman memiliki keunikan tersendiri. Hotel unik itu lebarnya hanya 8 kaki atau 2,4 meter, namun tetap dikunjungi banyak tamu.
Advertisement
Melansir Mirror, sebuah hotel di Jerman yang bernama Eh'haeusl telah diakui sebagai hotel terkecil di dunia oleh Rekor Dunia Guinness sejak 2008. Luas lantainya hanya 53 meter persegi, sehingga sangat pas mendapatkan gelar itu.
Terjepit di antara dua gedung, hotel unik ini hanya dapat menampung dua tamu sekaligus. Meski begitu, hotel terkecil di dunia itu tetap menawarkan banyak kenyamanan dan kemudahan.
Ada 'Salon Merah' untuk para tamu dapat bersantai, kamar tidur yang nyaman dengan tempat tidur ganda, TV layar datar dan perapian, dan bahkan spa mini lengkap dengan bak pusaran air.
Bukan hanya ukurannya, Eh'haeusl juga menawarkan cerita sejarah yang unik. Gedung itu dibangun pada 1728, ketika pasangan muda membutuhkan bukti kepemilikan tanah untuk menikah.
Kala itu, seorang pengusaha yang cerdas memutuskan untuk membangun rumah mungil di antara dua bangunan yang ada. Pasangan itu akhirnya bisa membeli rumah, menikah, dan kemudian menjualnya ke pasangan berikutnya yang ingin menikah.
Bahkan, nama hotel Eh'haeusl juga bisa diterjemahkan menjadi 'rumah pernikahan'. Pada tahun 2008, rumah itu direnovasi dan diubah menjadi hotel, langsung mendapatkan gelar hotel terkecil di dunia dalam prosesnya.
Jika ingin mencoba menginap di Eh’haeusl, tamu bisa mendapatkan harga mulai dari €240 sehari (sekitar Rp4 juta) yang sudah termasuk biaya menginap untuk dua orang, sarapan, dan parkir bawah tanah.
Tertarik mencoba hotel unik ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Mirror
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Destinasi Wisata Menarik! Keindahan Bawah Laut Namu Konawe
Advertisement
Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025
Destinasi Museum Tani Jawa, Mengenal Teman Akrab Para Petani
Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro
Ladies Ini Rekomendasi Lumpia Enak Tanpa Rebung di Kota Jogja
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Merasakan Wellness Tourism dari Naskah Kuno Kitab Pawukon Sidorejo Kulonprogo
Sangmane Studio Jogja, Berkuliner Klasik Ala Meksiko
Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
