Advertisement

Promo November

Indonesia Punya Pantai Terbaik untuk Berselancar, Ini Daftarnya

Mia Chitra Dinisari
Senin, 17 Juni 2024 - 15:27 WIB
Maya Herawati
Indonesia Punya Pantai Terbaik untuk Berselancar, Ini Daftarnya Aktivitas berselancara - ist - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki pantai-pantai dengan ombak besar, maka tidak mengherankan jika ada banyak tempat surfing yang menantang di Indonesia.

Bahkan, beberapa pantai di Indonesia kerap menjadi tuan rumah ajang surfing internasional. Berikut adalah 10 pantai terbaik di Indonesia yang cocok untuk surfing kelas dunia dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf):

Advertisement

Pulau Panaitan, Banten

Banten memiliki spot surfing kelas dunia yang menantang untuk ditaklukkan, yakni Pulau Panaitan. Pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini menawarkan tantangan berupa gelombang dari arah kiri yang kerap menyulitkan peselancar.

Pulau Panaitan memiliki tujuh titik terbaik untuk surfing di antaranya: One Palm Point, Apocalypse, Napalms, dan Pussy dengan ombak rata-rata mencapai 5-10 meter. Fakta menarik lainnya, di salah satu spot surfing One Palm Point, memiliki interval ombak sejauh 800 meter.

Pantai Ombak Tujuh, Jawa Barat

Masih dalam satu kawasan dengan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat Pantai Ombak Tujuh sudah banyak dikenal oleh para peselancar kelas dunia. Seperti namanya, salah satu keunikan dari pantai ini adalah susunan ombak yang konon selalu muncul berurutan dengan tujuh gelombang. Hal ini makin memacu adrenalin dengan ketinggian ombak mencapai enam meter. Waktu terbaik untuk surfing di Pantai Ombak Tujuh antara bulan Juni-Juli.

Pantai Parangtritis, Bantul

Dikenal dengan ombak ganas khas pantai selatan, Pantai Parangtritis menjadi salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Pantai ini terkenal dengan ombak besar tak kenal musim, bahkan di Pantai Parangtritis ada fenomena rip current, yakni ombak ganas dengan kecepatan mencapai 80 km/jam, dan mampu membuat interval ombak sejauh 700 meter.

Ditambah lagi, tinggi ombak yang mencapai empat meter, membuat Pantai Parangtritis makin menantang untuk ditaklukkan para peselancar.

Pantai Plengkung, Banyuwangi

Jika Sobat Parekraf mencari spot terbaik untuk surfing di Indonesia, Pantai Plengkung seakan wajib masuk dalam daftar tersebut. Pantai yang kerap dijuluki G-Land oleh peselancar dunia ini memiliki ombak setinggi empat hingga delapan meter dengan interval sejauh 2 kilometer.

Tantangannya surfing di Pantai Plengkung tak hanya tinggi ombak saja, pantai ini memiliki keunikan lain berupa 7 susunan gelombang yang menantang. Tak heran kalau Pantai Plengkung mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder.

BACA JUGA: Iduladha, Rerata Nasional Harga Bahan Pangan Turun kecuali Beras

Pantai Watu Karung, Jawa Timur

Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Pantai Watu Karung, termasuk salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Berlokasi di Pacitan, Jawa Timur, Pantai Watu Karung terkenal dengan ombak bertipe reef break dan barrel. Saking menantangnya, pantai ini pernah menjadi tuan rumah ajang World Surf League 2017. Beberapa spot surfing di Pantai Watu Karung antara lain: Nyoroboyo, Blosok, Srau, Pancer, dan Teleng Ria.

Pantai Suluban, Bali

Surfing dan Bali menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ada banyak spot surfing di Bali yang cukup menantang dan memacu adrenalin. Satu di antaranya adalah Pantai Suluban, atau lebih dikenal sebagai Blue Point Beach. Pantai ini memiliki ombak cukup besar, dengan ketinggian mencapai 3-4 meter dan panjang mencapai puluhan meter. Maka tak heran kalau pantai ini jadi salah satu spot untuk surfing yang menantang.

Pulau Sipora, Sumatra Barat

Tempat surfing terbaik berikutnya ada di Sumatra Barat, tepatnya di Kepulauan Mentawai. Di sini ada banyak spot menantang untuk surfing, paling populer adalah Pulau Sipora. Pulau ini berhasil masuk dalam jajaran 20 Spot Surfing Terbaik di Dunia versi CNN Travel. Keunikan dari pulau ini adalah terowongan ombak setinggi 7 meter. Untuk menikmati ombak terbaik di Pulau Sipora disarankan datang antara bulan April hingga Oktober.

Pantai Sorake, Sumatra Utara

Masih di Pulau Sumatra, tempat surfing terbaik di Indonesia selanjutnya ada di Nias, Sumatra Utara, yakni Pantai Sorake. Salah satu tantangan yang harus ditaklukkan para peselancar di pantai ini adalah interval gulungan ombak yang nyaris sampai ke bibir pantai, atau kurang lebih sejauh 200 meter. Hal ini sangat jarang ada di tempat surfing lainnya di dunia. Ditambah lagi, ketinggian ombak di Pantai Sorake bisa mencapai 3-5 meter.

Pantai Nemberala, NTT

Jika membahas soal ombak-ombak yang menantang, jangan sampai melewatkan sensasi menaklukkan ombak di Pantai Nemberala. Pasalnya, pantai yang berada di Pulau Rote, tepatnya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ini memiliki ombak-ombak tinggi yang kerap membuat peselancar dunia kesulitan menaklukkannya.

Waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Nemberala adalah bulan Agustus hingga Oktober. Sebab, di antara bulan tersebut ombaknya bisa mencapai tinggi tujuh meter. Tak heran jika di Pantai Nemberala sering digelar event surfing kelas dunia.

Pantai Marosi, NTT

Satu lagi tempat surfing terbaik di Nusa Tenggara Timur, yakni Pantai Marosi. Pantai yang berada di selatan Kota Waikabubak, Sumba Barat ini memiliki gulungan ombak setinggi tiga meter. Karena tergolong ombak yang masih bersahabat, Pantai Marosi menjadi salah satu spot terbaik untuk belajar berselancar bagi pemula. Waktu terbaik untuk belajar surfing di Pantai Marosi adalah bulan Mei hingga September, karena ombak di pantai ini sedang bagus-bagusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak

Lifestyle
| Jum'at, 22 November 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement