Advertisement
Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
Ilustrasi traveling - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY dianggap cukup kuat menjadi tujuan destinasi wisata saat libur akhir pekan serta long weekend. Namun DIY masih perlu mengembangkan wisata yang mampu menyerap wisatawan pada weekdays atau hari kerja.
Hal ini disampaikan oleh Pakar dan juga Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Destha Titi Raharjana. Destha mendorong pemerintah dan juga masyarakat di DIY, untuk tidak hanya mengandalkan kunjungan wisata selama weekend atau long weekend. Tantangan ke depannya, lanjutnya, terkait DIY dalam mengupayakan weekdays tourism.
Advertisement
BACA JUGA: Saran Pakar UGM Soal Pembatasan Medsos Bagi Anak
"Saya melihat, salah satu satu strategi mendatangkan wisatawan dapat dijalankan dengan pengembangan wisata weekdays. Diharapkan wisata model ini menjadi strategi tersendiri bagi DIY, dengan didukung inovasi paket dan produk wisata yang memiliki nilai-nilai minat khusus (special interest) dengan segmen wisatawan kelompok sosial tertentu pula," kata Destha, Sabtu (5/4/2025).
Di samping pekerjaan rumah tersebut, DIY juga masih perlu menguatan ekosistem pariwisata. Desta menyatakan perlu adanya dukungan kebijakan serta anggaran yang proposional. Hal ini terutama apabila DIY ingin serius menjadikan sektor pariwisata sebagai engine economics atau mesin ekonomi.
Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif menjadi tuan rumah yang baik. Hal itu menjadi suatu kewajiban, kata Destha, mengingat banyak aspek yang perlu dibenahi agar strategi pengembangan wisata DIY bisa lebih berdampak positif.
Dalam menyambut libur Idulfitri misalnya, terdapat titik-titik kepadatan kendaraan hingga dampak timbunan sampah. Ada pula tantangan belum meratanya kunjungan wisatawan di wilayah DIY.
"Terbatasnya inovasi daya tarik wisata, banyaknya wisatawan [yang] masuk ke Jogja, namun belum diikuti dengan daya beli yang tinggi, adalah hal-hal yang masih perlu dievaluasi oleh segenap pihak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Rabu 3 Desember 2025
Advertisement
Tipu Daya Tiga Dekade, Pria di Singapura Divonis 15 Bulan Penjara
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



