Advertisement
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata bahari yang ada di Raja Ampat, Papua Barat Daya ke wisatawan mancanegara wilayah Eropa dan Amerika dalam kegiatan wisata pengenalan atau Familiarization Trip (Famtrip).
"Searah dengan upaya Kementerian Pariwisata untuk menaikkan wisata bahari sebagai segmen wisata minat khusus unggulan, perjalanan wisata pengenalan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan pengalaman menyeluruh perihal destinasi kepada para dive travel agent internasional," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Made menjelaskan rangkaian acara dilaksanakan pada 6-17 September 2025, dengan berkolaborasi bersama industri bahari.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperkuat gaung wisata minat khusus bahari Indonesia di pasar internasional, terutama Raja Ampat sebagai destinasi pariwisata prioritas dengan keindahan bawah laut berkelas dunia.
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kemenpar Wisnu Sindhutrisno menambahkan kegiatan ini mengenalkan Raja Ampat ke pasar internasional sebagai tujuan selam melalui wisata pengenalan.
Hal ini diharapkan dapat selalu menjaga Indonesia sebagai destinasi bahari unggulan dunia.
BACA JUGA: Kabar Baik! Puluhan Ribu Pendamping PKH Bakal Diangkat Jadi ASN
"Segmen wisata selam menghadirkan wisatawan minat khusus yang berkualitas dan cenderung memiliki lama tinggal lebih panjang. Terlebih lagi, Indonesia memiliki diving spot yang tersebar di seluruh kepulauan dengan keistimewaan yang layak dikejar para penyelam dunia, terutama pasar penyelam Eropa dan Amerika,” ucap Wisnu.
Famtrip di Raja Ampat menghadirkan dua pengalaman wisata selam, yaitu liveaboard dengan kapal pinisi modern yang berkolaborasi dengan La Galigo Liveaboard, serta menginap di dive resort yang berkolaborasi dengan Katembe Private Island.
Diharapkan para dive travel agent bisa mendapatkan variasi paket wisata yang berpotensi ditawarkan kepada pasar wisman originasi.
Di Raja Ampat, peserta menyelam di beberapa titik selam populer, di antaranya Blue Magic, Citrus Ridge, Melissa’s Garden, Manta Sandy, dan Arborek Jetty. Terdapat berbagai spesies karang dan biota laut yang merupakan endemik Raja Ampat, seperti kuda laut kerdil (pygmy seahorses) dan berbagai siput laut tak bercangkang (nudibranch).
Selain itu, peserta juga melakukan night dive, yaitu penyelaman di malam hari untuk bertemu spesies endemik unik lainnya, seperti hiu Kalabia, dikenal dengan walking shark yang terkenal dapat berjalan dengan sirip, serta hiu karpet Wobbegong yang berumbai dan tinggal di dasar laut.
Tidak hanya pengalaman menyelam, para peserta famtrip diajak mengunjungi desa-desa berpenduduk di wilayah Kepulauan Raja Ampat, yaitu Desa Sauwandarek dan Desa Arborek.
Para peserta juga melakukan trekking di kawasan Piaynemo untuk dapat memandang gugusan karst atau batu gamping yang menjadi salah satu pemandangan ikonik Raja Ampat.
Selainnya, peserta famtrip diajak menyusuri Kampung Warsambin untuk mendatangi Kalibiru, sungai dengan aliran air jernih berwarna biru kehijauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Direktur RSPS Bantul Masih Temui Masyarakat Bingung soal Biaya Korban Kecelakaan
Advertisement

Dokter China Tanam Paru-paru Babi ke Manusia, Berfungsi 9 Hari
Advertisement
Advertisement
Advertisement