Advertisement

Nebeng Sana-Sini Berkeliling Indonesia? Kamu Bisa Bergabung Mereka

JIBI
Sabtu, 12 Mei 2018 - 12:35 WIB
Maya Herawati
Nebeng Sana-Sini Berkeliling Indonesia? Kamu Bisa Bergabung Mereka Ilustrasi Backpacker - ist/JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Cita-citamu berkeliling Indonesia tanpa biaya bisa diwujudkan. Namun jangan gegabah menjalaninya, harus dipersiapkan dengan matang. Kamu pun bisa menjajal bergabung dengan komunitas yang sudah berpengalaman.

Berwisata keliling Indonesia barangkali menjadi impian hampir semua orang Indonesia. Sebab, negeri ini memiliki 17 ribu lebih pulau dengan panorama yang menakjubkan.

Advertisement

Namun, perlu perjuangan besar untuk menjangkau daerah-daerah. Anggaran transportasi menjadi salah satu kendala. Dibanding ke luar negeri, harga tiket penerbangan atau kereta ke sejumlah tempat di dalam negeri terkadang lebih mahal.

Bila Anda ingin berkeliling Indonesia dengan biaya murah, cobalah bergabung dengan komunitas Hitchhikker.

Komunitas penyuka jalan-jalan yang berbasis di Jakarta ini mengajak anggotanya keliling Indonesia dengan cara menebeng.

"Kami sama sekali tak mengeluarkan anggaran untuk transportasi. Caranya dengan mencari tumpangan," kata anggota komunitas Hitchhikker, Ejie Belula, saat mengisi acara Menjelajah Indonesia Mau Gratis atau Patungan Indofest 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Aktivitas hitchhikking atau melancong dengan cara nebeng sebetulnya sudah lama dilakoni para backpacker di Amerika dan Eropa. Cara ini dilakukan untuk menghemat anggaran perjalanan, mengingat biaya transportasi selalu memakan dana paling besar dalam sebuah manajemen traveling.

Kendati mampu menghemat biaya, Ejie Belula mengatakan ada risiko yang dihadapi anggota Hitchhiking. Misalnya risiko pelecehan seksual atau perampokan.

"Namun kalau niat kita baik, kita pasti akan sampai dengan selamat di tempat tujuan," ujar Ejie.
Ejie dan komunitasnya telah melakukan perjalanan keliling ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk Papua. Enjie bercerita, untuk menuju Papua, dia sempat menebeng sebuah kapal.

Dengan meminta izin langsung kepada nahkoda, dia mendapat tebengan gratis menuju Papua. Namun, syaratnya, Ejie harus menghasilkan produk tulisan yang menceritakan perjalanannya tersebut.

Tulisan itu dipublikasikan dalam blog. Selain itu, dia mesti memperoleh surat keterangan dari komunitas Hitchhiking.

Ejie Belula tak menutup kemungkinan orang lain turut bergabung dengan trip hematnya itu. Siapa pun, menurut dia, boleh mendaftar sebagai anggota dan mempraktikkan cara jalan-jalan tanpa membeli tiket transportasi umum.

Hanya, dia menetapkan syarat, calon anggota yang ingin bergabung wajib memiliki niat dan mental yang kuat.

"Setelah mental, baru fisik," tutur Ejie.

Informasi mengenai komunitas itu dapat diakses melalui media sosial Instagram.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus

Lifestyle
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement