Advertisement

Desa Wisata Sudah Biasa, di Malang Ada Kampung Wisata di Tengah Makam

Newswire
Rabu, 23 Mei 2018 - 11:35 WIB
Maya Herawati
Desa Wisata Sudah Biasa, di Malang Ada Kampung Wisata di Tengah Makam   Kampung Kramat, Kota Malang. - ist

Advertisement

Harianjogja.com, MALANG—Kota Malang, Jawa Timur terus mengembangkan destinasi wisata unik. Sebelumnya kota yang terkenal sejuk ini telah mengembangkan beragam kampung wisata yang cantik, kini temanya agak nyeleneh yaitu kampung makam alias lokasi destinasinya ada di tengah area permakaman.

Kampung makam itu bernama Kampung Kramat, berada di tengah area permakaman Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Advertisement

Kampung Kramat diinisiasi warga Kelurahan Kasin dan mendapatkan juara dalam lomba Kampung Tematik. Di area pemakaman tersebut juga ada makam seorang tokoh masyarakat, yakni Habib Abdul Qadir bin Faqih, pendiri Pondok Pesantren Darul Hadits Kota Malang. Kampung Kramat dihuni oleh 70 kepala keluarga (KK), yakni warga RT 07.

Para pengunjung yang akan menikmati keelokan Kampung Kramat Kota Malang, wisatawan harus melewati makam terlebih dahulu untuk menuju lokasi. "Sebenarnya, sebelumnya wisata unik ini sudah banyak didatangi pengunjung untuk menikmati wisata unik yang membuat merinding ini," kata Ketua RT 07, Reni Ernawati.

"Tema untuk Kampung Kramat ini juga unik, yakni ‘Kematian yang menghidupi’. Tema ini berkaitan dengan pekerjaan penghuni Kampung Kramat yang banyak bersentuhan dengan pemakaman, seperti tukang gali kubur, pembuat batu nisan an lainnya," katanya.

Untuk memunculkan suasana seram di area wisata tersebut, di sekitar lokasi juga diwarnai dengan berbagai macam lukisan dan benda-benda yang menyerupai hantu yang ada di Indonesia, seperti tuyul, pocong, dan kuntilanak. "Pada awalnya memang banyak yang takut, tapi lama-lama pengunjung sudah bisa menikmati," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Minum Ramuan Jahe Cocok saat Puasa dan Kala Hujan

Lifestyle
| Jum'at, 29 Maret 2024, 03:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement