Advertisement
Kini Ada Rambu-rambu Kecil Petunjuk Arah Wisata di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perhubungan Kota Jogja memasang sejumlah rambu pendahulu penunjuk jurusan yang dibuat dalam ukuran mini atau lebih kecil dibanding rambu lain guna membantu wisatawan menuju sejumlah lokasi wisata.
"Kami masih sering menjumpai wisatawan yang kebingungan menuju objek wisata yang diinginkan. Oleh karena itu, dipasang rambu penunjuk arah ini di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan wisatawan," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Windarto, Selasa (4/11/2014).
Advertisement
Rambu penunjuk jurusan tersebut dibuat lebih sederhana layaknya rambu penunjuk arah yang kerap dijumpai di luar negeri. Di dalam satu tiang, terdapat sejumlah papan dalam ukuran kecil yang masing-masing menunjukkan arah sesuai lokasi yang tercetak di papan rambu.
"Kami sengaja membuat rambu dengan desain yang lebih menarik, tidak seperti rambu yang ditempatkan di tepi jalan. Harapannya, wisatawan terutama turis asing tidak lagi kebingungan menuju lokasi wisata yang diinginkan," katanya.
Windarto menambahkan, rambu penunjuk jurusan tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung yang sangat diperlukan oleh Jogja sebagai kota tujuan wisata. "Wisatawan harus merasa nyaman saat berkunjung ke Jogja," katanya.
Rambu penunjuk arah tersebut di antaranya dipasang di Titik Nol Kilometer Jogja, simpang Gondomanan, seputar kawasan Keraton Jogja, Kotagede dan di simpang Balai Kota Jogja.
Papan penunjuk arah tersebut dicat dalam dua warna, yaitu coklat menunjukkan lokasi wisata dan budaya, sedangkan papan yang dicat dengan warna hijau menunjukkan lokasi lainnya.
"Di papan tersebut juga dituliskan perkirakaan jarak menuju lokasi yang dimaksud," katanya yang menyebut dana yang digunakan untuk pengadaan rambu penunjuk jurusan tersebut sepenuhnya berasal dari APBD Kota Jogja 2014.
Windarto mengatakan, pemasangan rambu penunjuk jurusan tersebut akan dilanjutkan pada tahun depan karena masih banyak lokasi-lokasi yang juga membutuhkan penunjuk arah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement

Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Rendah Kalori Membantu Meningkatkan Metabolisme
Advertisement
Berita Populer
Advertisement