Advertisement
Masuk Museum Tsunami Aceh Akan Dikenai Retribusi

Advertisement
Harianjogja.com, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan segera memberlakukan tarif retribusi masuk ke Museum Tsunami Aceh pada Desember 2018 atau Januari 2019.
"Penerapan retribusi ini sesuai dengan Qanun (peraturan daerah) Aceh Nomor 2 Tahun 2016 Tentang perubahan atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2014 tentang Retribusi Jasa Usaha," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Amiruddin di Banda Aceh, Jumat (23/11/2018).
Advertisement
Ia menjelaskan penerapan retribusi tersebut akan diberlakukan pada Desember atau awal Januari bagi setiap pengunjung yang berwisata ke objek wisata yang mendapat anugerah terpopuler tersebut.
Adapun retribusi yang akan diambil tersebut sebesar Rp3.000 per orang untuk dewasa, Rp2.000 per orang untuk anak-anak/pelajar/mahasiswa dan untuk tamu asing akan dikenakan Rp10.000 per orang.
Menurut dia pengambilan retribusi kepada masyarakat yang mengunjungi Museum Tsunami tersebut juga merupakan amanah dari Qanun dan juga bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Museum Tsunami merupakan aset Pemerintah Aceh yang sebelumnya dikelola oleh ESDM dan sejak Mei 2018 pengelolaannya diambil alih sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh," kata Amiruddin yang turut didampingi Sekretaris Disbudpar Aceh, Rasidah.
Ia mengatakan dengan penerapan retribusi tersebut pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait tarif yang akan dikutip kepada setiap pengunjung ke Museum Tsunami Aceh.
Amiruddi mengatakan kondisi museum Tsunami Aceh saat ini sangat memprihatinkan sehingga pada tahun 2019 pihaknya akan melakukan renovasi total terhadap objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Ia menyebutkan setiap hari jumlah tamu yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh sebanyak 3.000 orang dan pada hari libur bisa mencapai sebanyak 16.000 orang.
Ada pun total pengunjung Museum Tsunami Aceh yang buka dari jam 09.00 WIB sampai 16.00 WIB tersebut pada 2017 tercatat sebanyak 770.000 tamu yang besal dari dalam dan luar negeri.
"Museum tsunami ini juga merupakan tempat edukasi kepada masyarakat dan generasi muda terkait musibah tsunami yang pernah menerjang Aceh pada penghujung tahun 2004," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
Advertisement

Jepang Segera Berlakukan Tilang untuk Pelanggaran Aktivitas Bersepeda
Advertisement
Advertisement
Advertisement