Advertisement

Mengintip Markas Blaugrana di Barcelona

Rachmad Subiyanto
Rabu, 27 Maret 2019 - 08:07 WIB
Maya Herawati
Mengintip Markas Blaugrana di Barcelona Stadion Camp Nou - ist/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, BARCELONA--“Saya selalu menulis setiap hari antara usia 12 dan 20 dan berhenti karena saya pergi ke Barcelona, di mana hidup terlalu menarik untuk ditulis.” Seorang novelis Irlandia, Colm Tóibín, pernah mengatakan hal tersebut untuk menggambarkan betapa memesonanya kota yang berada di tepi Mediterania itu.

Tapi bagi saya, Barcelona itu adalah rumah dari sebuah klub yang memiliki sekolah pembinaan usia muda kelas dunia. Siapa yang tak kenal dengan Andres Iniesta atau Xavi Hernandez. Atau pemain yang dianggap berasal dari planet lain, Lionel Messi. Karena itu, ketika ada kesempatan datang ke kota ini, markas tim yang dijuluki Blaugrana ada dalam list tempat yang akan didatangi.

Advertisement

Setelah menempuh perjalanan selama lebih dari 18 jam dengan satu kali transit dari Jakarta, akhirnya kami tiba di Bandara El Prat, Barcelona. Perjalanan kali ini sebenarnya adalah untuk menghadiri MWC Barcelona 2019 yang merupakan agenda tahunan pelaku industri telekomunikasi. Namun, selalu ada kesempatan untuk sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Lokasi Stadion Camp Nou berada di tengah kota. Dari Bandara El Prat, perjalanan bisa ditempuh menggunakan beragam moda transportasi. Apabila menggunakan taksi, perjalanan sepanjang 13,5 kilometer diperkirakan memakan waktu sekitar 16 menit. Kalau menggunakan metro yang datang setiap 8 menit, perjalanan yang diperlukan sedikit lebih lama, yakni sekitar 40 menit. Adapun, apabila menggunakan bus perjalanan juga memerlukan waktu hingga 50 menit.

Untuk menikmati Stadion Camp Nou ini, ada dua alternatif yang bisa dipilih. Pertama, berkeliling dari luar dengan mengambil foto hingga nantinya belanja suvenir di toko resmi. Pilihan lainnya, dengan mengikuti tur masuk ke dalam stadion sambil menikmati pernak perniknya.

Kami memilih opsi tur masuk ke dalam stadion. Tiket untuk ikut dalam tur ini bisa dipesan secara online atau dibeli on the spot di stadion. Harganya 35 euro atau sekitar Rp560.000-an per orang. Di situs resmi klub disebutkan, pembelian online lebih murah dibandingkan dengan pembelian di stadion.

Dari loket tiket, kami berjalan menuju pintu masuk dan menuju stadion. Sayangnya, tak ada papan penanda di mana pintu masuk untuk memulai tur. Kami sempat kebingungan sebelum kemudian melihat rombongan lain yang datang dan langsung menuju arah yang tepat.

Masuk ke dalam, petugas akan menawarkan pilihan apakah akan didampingi dengan guide atau tidak. Apabila menggunakan penunjuk jalan, akan lebih banyak informasi sejarah yang disampaikan. Namun, tentunya perjalanan menjadi tak terlalu bebas untuk berfoto karena harus mendengarkan penjelasan dari tour guide. Karena itu, kami pun memilih untuk menikmati stadion ini secara mandiri.

Kami disambut oleh lorong bertuliskan Camp Nou Experience. Tempat ini merupakan jembatan antara pintu masuk dengan stadion. Di sini, terdapat stand foto yang hasilnya nanti dapat diambil di akhir tur.

Selepas itu, bagian pertama dari stadion yang dijumpai adalah galeri trofi. Sejumlah gelar yang pernah diraih oleh FC Barcelona dipajang di tempat ini, mulai dari awal klub berdiri hingga saat ini. Selain itu, adapula momen - momen yang dilalui saat meraih gelar yang disajikan dalam bentuk foto dan video.

Selanjutnya, tur bergerak menuju tribun penonton yang berada di level dua. Dari tempat ini, atmosfer pertandingan terasa karena ada rekaman audio saat pertandingan yang diputar dengan nyaring. Gemuruh penonton serta komentator pertandingan terdengar di sana.

Dari level dua, perjalanan bergerak menuju ke locker pemain. Meski bukan merupakan ruang ganti yang resmi digunakan oleh para pemain FC Barcelona, desain yang ditunjukkan sama persis dengan aslinya. Locker tersebut dilengkapi dengan bathtub dan shower serta papan untuk membahas strategi tim di babak kedua.

Tur berlanjut menuju press room yang biasanya sering kita saksikan saat tim usai bertanding. Kemudian, berlanjut ke tangga turun menuju tunnel di mana biasanya tim bersiap memasuki lapangan. Di tempat ini, Anda dapat bergaya bak pemain yang ingin memasuki lapangan sesaat sebelum pertandingan dimulai.

Masuk ke lapangan—meski hanya berada di bench—terlihat bagaimana situasi di seluruh stadion. Apabila ingin merasakan suasana stadion secara “nyata”, ada teknologi virtual reality yang dapat dicoba. Hanya dengan membayar beberapa euro, atmosfer nyata dengan duduk di bangku penonton akan didapatkan.

Berada di tengah perjalanan tur, ada café yang menyediakan beragam minuman dan makanan ringan. Adapula tempat belanja oleh – oleh berupa rumput stadion bersertifikat. Yang paling seru, tentunya playstation yang dapat digunakan gratis oleh pengunjung—dengan bergantian.

Sebelum menuju official store, tur masih berlanjut pada ruang audio visual di bagian atas stadion. Ruangan ini biasa digunakan oleh para jurnalis yang meliput dan memberikan laporan langsung mengenai jalannya pertandingan. Sayangnya, ketika kami datang ke sana, FC Barcelona sedang melakoni pertandingan El Clasico di Santiago Bernabeu, Madrid.

Bagi Anda pecinta klub ini, beberapa pernak–pernik selain kaus dan merchandise lainnya dapat dibeli di official store. Harga yang dipatok di toko resmi ini mulai dari 6 euro atau sekitar Rp90.000-an hingga 120 euro atau Rp1,9 jutaan. Cukup bernilai bagi pecinta klub. Bagaimana? Ingin mencoba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus

Lifestyle
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement