Advertisement
Porak Poranda Diterjang Puting Beliung, Wisata Umbul Ponggok Klaten Ditutup Sementara
Wahana Ninja Warrior di Umbul Ponggok Klaten rusak akibat puting beliung, Jumat (3/1/2020). - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN-- Angin puting beliung melanda kawasan wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Akibatnya, objek wisata tersebut ditutup. Penutupan sementara dilakukan untuk membersihkan lokasi dari reruntuhan.
"Sementara kita tutup dulu. Sehari ini rencananya dan hari Minggu (5/2/2020) sudah dibuka lagi," kata koordinator pengelola Umbul Ponggok, M Abdul Rahman saat ditemui detikcom, Sabtu (4/1/2020) pagi di lokasi.
Advertisement
Menurut Abdul Rahman ditargetkan dalam sehari perbaikan sudah selesai dan Minggu beroperasi. Perbaikan dilakukan pada wahana dan rest area.
" Wahana ada perbaikan tetapi rest area yang akan dibuat sementara dulu. Jadi untuk tempat berteduh sementara nanti," lanjut Abdul Rahman.
BACA JUGA
Dikatakan Abdul Rahman, kerusakan yang dialami umbul cukup besar. Ada tiga item lokasi yang rusak.
" Yang rusak ada di atap lantai dua sisi utara, atap sisi timur sampai parkir dan loket beserta taman. Tapi perkiraan kerugian kita belum bisa memperkirakan," sambungnya.
Abdul Rahman menambahkan tidak ada pengunjung yang jadi korban. Hanya ada satu tim rescue yang tertimpa reruntuhan atap.
" Tertimpa reruntuhan dan kita bawa ke RS PKU. Tidak terjadi apa-apa cuma memar," pungkasnya.
Pantauan detikcom di lokasi, objek wisata yang mendunia itu ditutup. Pengelola, warga bersama TNI/ Polri membersihkan lokasi sejak pukul 07.00 WIB.
Di semua dusun warga membersihkan sisa amukan lisus. Genteng , atap dan pepohonan disingkirkan.
Lilis, pedagang di Umbul Ponggok mengatakan akan libur sehari untuk bersih-bersih. Meskipun tidak ada yang rusak tetapi karena kiosnya di dalam kompleks umbul otomatis libur.
" Ya tidak jualan dulu. Lagian juga pada bersih-bersih lokasi," ungkap Lilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Tips Traveling Nyaman Tanpa Sakit Punggung
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Kemenpar Kenalkan Wisata Banyuwangi-Bali ke Pasar Global
Advertisement
Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Air Jernih Pantai Nipah Jadi Surga Snorkeling di Lombok Barat
Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya
Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru
Advertisement
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169
Tips Berwisata Aman dan Nyaman dari Kemenpar
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Pakar Transportasi Beberkan Alasan Kereta Api Tak Butuh Sabuk Pengaman
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
Advertisement
Buddha Raksasa Leshan di China Makin Dilirik Wisatawan Asing
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
