Advertisement

Promo November

Pantai Glagah Bisa Jadi Wisata Edukasi

Lajeng Padmaratri
Kamis, 27 Februari 2020 - 08:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pantai Glagah Bisa Jadi Wisata Edukasi Objek wisata Pantai Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Minggu (6/1/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo menyarankan Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulonprogo fokus dalam pengembangan pariwisata di Pantai Glagah. Obyek wisata ini disebut cocok untuk dikembangkan jadi wisata edukasi.

Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo, Istana menuturkan Pantai Glagah punya banyak potensi untuk dikembangkan sebagai wisata edukasi, mulai dari edukasi bahari, konservasi, dan budaya. Hal ini lantaran pantai itu dekat kawasan sabuk hijau yang saat ini sedang dikembangkan di selatan Yogyakarta International Airport (YIA) serta Joglo Labuhan yang setiap tahunnya punya kegiatan rutin.

Advertisement

"Pantai Glagah selama ini menyumbang PAD [Pendapatan Asli Daerah] terbesar bagi Kulonprogo, harus dikembangkan secara maksimal," kata Istana, Rabu (26/2/2020).

Selama ini, Istana menganggap Dinpar Kulonprogo kurang fokus mengembangkan obyek wisata yang khas Kulonprogo. Komisinya berharap satu kawasan pantai ini saja dulu yang difokuskan hingga maksimal, karena daya tarik wisatawan luar Kulonprogo terhadap Bumi Menoreh selalu tertuju pada Pantai Glagah.

Selain itu, ia juga berharap Dinpar Kulonprogo bisa bersinergi dengan dinas lain untuk mengembangkan wisata edukasi ini. Ia mencontohkan, misal dari Dinas Kebudayaan untuk mengembangkan edukasi budaya ataupun Dinas Kelautan dan Perikanan untuk edukasi bahari.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulonprogo, Joko Mursito mengaku siap mendukung konsep wisata budaya yang akan dikembangkan di Kulonprogo. "Pantai Glagah itu saat ini statusnya ya desa wisata, ya desa budaya," kata Joko.

Menurutnya, sinergi antara dinas ini diperlukan lantaran pemanfaatan dari kebudayaan saat ini ialah untuk aspek pariwisata. "Budaya itu kan ending-nya untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang

Sleman
| Kamis, 21 November 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Melawan Stres dengan Secangkir Coklat Panas

Lifestyle
| Rabu, 20 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement