Eksotisme Gunung Bagus Gunungkidul, Tiap Bulan Bisa Berubah Pemandangan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Wilayah Gunungkidul menyimpan banyak bentang alam yang elok. Mulai dari pegunungan, deretan pasir putih di pantai selatan, gua dan hutan yang cantik untuk didatangi guna menikmati suasana alamnya.
Ada satu lagi bentang alam yang cantik di Bumi Handayani. Sebuah hamparan bebukitan memberikan pemandangan yang indah bak bukit Teletubbies dengan beberapa gundukan bukit yang rapi.
Advertisement
Kawasan yang ada di Paliyan Gunungkidul ini bukanlah sebuah tempat wisata. Namun, pemandangannya yang cantik membuatnya sering didatangi pelancong yang sengaja datang untuk menikmati suasana alam sekitar maupun sekadar melintas.
Terdapat seruas jalan yang seolah membelah hamparan itu sekaligus mengantar ke sela-sela perbukitan yang ada. Jalan itu bisa dilintasi oleh kendaraan hingga roda empat dan telah dilapisi aspal. Lantaran kawasan tersebut bukan kawasan yang ramai lalu lintas, pelancong bisa berfoto di jalan saat tidak ada kendaraan melintas.
Keunikan yang ada di Gunung Bagus adalah pemandangannya yang bisa berubah-ubah sesuai musim. Bahkan perubahan pemandangan bisa terjadi hanya dalam hitungan bulan.
Tak heran, jika melihat foto yang banyak beredar di dunia maya, ketika mendatangi langsung ke lokasi, akan ditemui pemandangan yang berbeda.
Baca juga: Setelah Pantai, Zaskia Adya Mecca Temukan Hutan Belantara di Kaliurang, Masih Alami Banget!
Sebuah foto cantik di Gunung Bagus, dibagikan oleh akun twitter @merapipost. Ada dua foto yang diunggah pada Senin (13/7/2020) sore. Foto itu diambil dari sudut yang berbeda dengan model yang juga berbeda. Namun, kedua foto menunjukkan keindahan bentang alam Gunung Bagus yang tak terbantahkan.
Foto tersebut tampak sudah mengalami editing sehingga menampilkan kesan eksotis. Jalan aspal tampak tegas menghitam, tanaman di perbukitan tampak hijau sayu dan langit mendung misterius.
Sejumlah orang tampak berfoto dengan bebas di tengah jalan. Tidak ada kendaraan yang melintas. Disebutkan foto itu diambil oleh caswanassegaf.
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa sangat tidak disangka bahwa di Jogja ada jalan sebagus itu.
Meski demikian, admin memberikan catatan bahwa jika ada yang tertarik utuk datang, jangan kaget jika yang ditemui di lokasi tidak sesuai dengan ekspektasi seperti yang dilihat di foto-foto yang banyak beredar.
Penyebabnya, adalah tanaman di hamparan dan perbukitan itu sering diganti, kadang ditanam jagung, ditanam pohon jati, bahkan kadang gersang gundul.
"kalau kalian kesini trs gk sesuai ekspektasi jgn kaget ya krn disini tuh tiap bbrp bulan tanamanya ganti,kadang ditanam jagung, ditanam pohon jati, kadang gersang Gundul," tulisnya.
Unggahan foto ini rupanya menarik perhatian warganet. Foto ini pun di-retweet lebih dari 60 kali dan disukai lebih dari 294 warganet. Ada puluhan komentar yang muncul, mayoritas ikut mengagumi pemandangan alam tersebut, namun ada pula yang ikut memberikan tambahan informasi.
"pengen banget dijak i rene," tulis @cutieputie99.
"Jalanya dimana aja sama aja biasa tapi editanya yang warbiasa," tambah akun @Azislana_.
"Terakhir lwat kiwo tengene iseh alas jati..," akun @Ditalenirafia2 menambahkan informasi.
Ada pula warganet yang ikut membagikan foto mereka saat berkunjung ke lokasi tersebut. Foto-foto yang dibagikan tampak berbeda dari foto yang diunggah oleh @merapipost.
"aku wingi rono tandurane krokot min," tulis @buanaade_.
"Hooh lewat kono gersang," tambah @alfrs37_.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Orang Tiba-tiba Bisa Bersikap Agresif, Ini 5 Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement