Advertisement
Moro Borobudur Bangkitkan Pariwisata dan Seni di Kawasan Borobudur
![Moro Borobudur Bangkitkan Pariwisata dan Seni di Kawasan Borobudur](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/26/1050932/borobudur2-1024x683.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir enam bulan ini membuat banyak sektor usaha terdampak. Penurunan kegiatan bisnis terasa baik di skala usaha besar, menengah maupun kecil.
Salah satu sektor yang terdampak cukup signifikan adalah di bidang UMKM sektor pariwisata dan para pelaku serta penggiat seni. Oleh karena itu Forum Rembug Borobudur berencana membuat acara untuk UMKM serta pekerja kreatif seperti para seniman di area Borobudur.
Advertisement
Baca juga: Wisata Pulau Bali Mulai Dibangkitkan Kembali, Ini Foto-Fotonya
Acara dilakukan di Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Pegadaian di Desa Ngargogondo, Magelang. Konsep acara adalah festival yang diikuti oleh 200 UMKM expo sekaligus ajang industri kreatif dan seniman musik etnik & kontemporer menyajikan karyanya.
Marketing Communication Officer Dyah Listyorini menjelaskan hal penting lainnya adalah Moro Borobudur diselenggarakan dengan protokol kesehatan sesuai dengan acuan Kementerian Kesehatan. "Berdasarkan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kami membuat acara ini bekerja sama dengan Forum Rembug Pariwisata Borobudur," jelasnya, dalam rilis, Jumat (25/9/2020).
Acara ini akan dimulai dengan pameran UMKM pada tanggal 26 September 2020 dimulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00 WIB dan di lanjutkan pada pukul 16.00 acara “intimate concert” sunset dinner. Acara ini akan dihadiri maksimal 50 tamu undangan untuk tetap menjaga kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah.
Baca juga: Bali Undang 4.440 User Medsos untuk Promosikan Wisata Era Baru, Berminat?
Moro Borobudur 2020 mengajak tamu yang hadir untuk membantu para pelaku UMKM dengan cara membeli produk yang tersedia serta menikmati atraksi dari kesenian Tradisional seperti Kuda Lumping, Sendratari Manohara, Kinara Kinari, dan masih banyak lagi kesenian lainnya.
Turut memeriahkan juga band asal kota Solo, Rockustik, dengan ciri khas music humornya siap menjadikan malam minggu anda penuh tawa. Diharapkan melalui acara Moro Borobudur 2020 ini akan menjadi awal bangkitnya perekonomian Kota Magelang dan area Borobudur pada khususnya.
"Serta dapat menjadi acara tahunan dengan konsep dan acara yang lebih menarik lagi dengan harapan COVID-19 segera berakhir dan ekonomi dapat pulih kembali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
- Gemar Wisata Horror? 7 Tempat Angker di Asia Ini Bisa Masuk Travel List
- Berencana Piknik ke Luar Negeri? Thailand Kini Bebaskan Visa untuk Wisatawan dari 93 Negara
- Menyambangi Toko Tembakau Tertua di Jogja, Ikon Wisata di Tugu Jogja
- Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement