Advertisement
5 Tips Naik Skuter yang Aman di Tempat Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Skuter atau otoped sedang naik daun. Di beberapa kota besar di Indonesia, model alat transportasi yang digerakkan dengan tenaga listrik ini mudah ditemui seperti di Jogja, Jakarta, dan Bandung.
Sayangnya, terkadang penggunaannya tidak dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya keamanan berkendara. Seperti yang terjadi di Jalan Malioboro, masih kerap ditemui pengendara skuter listrik yang melawan arah. Selain membahayakan diri, hal tersebut juga membawa dampak buruk bagi citra pariwisata Jogja.
Advertisement
Untuk itu, berikut ini tips naik skuter listrik yang aman di tempat wisata:
1. Pakai perlengkapan keamanan
Meski hanya sebagai hiburan di destinasi wisata, skuter juga membutuhkan perlengkapan keamanan yang harus dipakai. Terlebih untuk skuter-skuter yang disewakan di pusat kota seperti Malioboro. Pengendara kuter-skuter ini akan melintasi jalan raya yang notabene ramai pengendara motor roda dua maupun roda empat.
Pengendara harus memakai helm dan body protector dengan benar. Jangan sekadar di tempelkan di kepala, tetapi pastikan talinya sudah terikat dengan benar.
2. Lewat tepi
Sejauh ini belum ada jalur khusus skuter listrik layaknya jalur khusus sepeda ontel. Karena itulah pengendara skuter harus turun ke jalan raya dan berbagi dengan pengendara motor lainnya.
Karena ukuran skuter cenderung lebih kecil daripada sepeda motor maupun mobil, pengendara harus mengambil jalur di tepian aspal untuk meminimalisir senggolan dengan kendaraan lain. Jangan ke tengah karena akan membahayakan pengendara skuter itu sendiri.
3. Ikuti arus
Fenomena pengendara skuter yang melawan arus jalan raya sangat disayangkan karena bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Sebaiknya pengendara tetap patuh dengan mengikuti arah jalan sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku.
4. Pilih lokasi yang aman
Lokasi yang aman untuk menaiki skuter listrik adalah di jalanan yang sepi dan bukan jalan raya. Salah satu tempat yang aman di Jogja seperti di Kaliurang.
Arus lalu lintas di kompleks wisata ini tidaklah ramai. Kendaraan cenderung memacu laju kendaraannya dengan kecepatan sedang, bahkan rendah. Kendati lalulintasnya lebih lengang, pengendara skuter tetap harus berhati-hati akan segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
5. Jangan mengoperasikan handphone
Momen naik skuter listrik di tempat wisata memang sayang jika tidak diabadikan dalam ponsel pribadi. Namun bukan berarti Anda menaiki skuter sambil membawa handphone untuk merekam aktivitas tersebut. Hal itu sangat membahayakan pengendara.
Jika ingin berfoto-foto atau membuat video, Anda bisa turun sebentar dan memilih spot yang menarik dan barulah Anda bisa dengan leluasa foto di situ.
Nah, itulah lima tips mengendarai skuter listrik yang aman di tempat wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Advertisement

Air yang Melewati Proses Distilasi Itu Baik untuk Dikonsumsi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement