Advertisement
Siapa Bilang Menu Ayam di KFC Semua Digoreng, Ini Buktinya
Menu Rosemary Butter Grilled Chicken. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Menu klasik Rosemary Butter Grilled Chicken hadir di Gerai KFC Indonesia. Menu yang dikeluarkan sejak 15 April 2022 ini merupakan potongan ayam segar yang dipanggang, sekaligus menjadi satu-satunya menu yang proses mengolahnya tidak digoreng.
Rosemary Butter Grilled Chicken diproses dengan cara dipanggang dari potongan ayam segar yang dipanggang dengan balutan racikan bumbu serta rempah. Sehingga memiliki tekstur kulit luar renyah dan bagian dagingnya lembut ditambah dengan rasa gurih dari butter, sedikit pedas dan aroma rempah khas Italia.
Advertisement
BACA JUGA: Menu Berbuka ala Mediterania di Jogja Diburu untuk Berbuka Puasa
CEO Fast Food Indonesia Eric Leong menyatakan menu yang dihadirkan ini berbeda dari biasanya selalu digoreng, tetapi varian baru ini diolah dengan cara dipanggang. Akan tetapi sementara baru dapat dinikmati di tiga resto pilihan di Jabodetabek yaitu di MT Haryono, Cempaka Putih dan Kemang Raya.
"Kami mencoba berinovasi dan menghadirkan variasi yang berbeda. Rosemary Butter Grilled Chicken menjadi salah inovasi spesial, karena pengolahannya berbeda dari yang selama ini biasa ditemui yaitu dipanggang bukan digoreng seperti biasanya. Tekstur yang unik serta rasa dan aroma yang istimewa membuat menu ini menarik," katanya dalam rilisnya, Minggu (17/4/2022).
Ia menambahkan kehadiran menu tersebut karena banyak konsumen yang menghendaki adanya menu klasik. Selain Grilled Chicken, juga menghadirkan menu klasik lainnya terdiri dari satu potong ayam original, roti, jagung rebus, coleslaw dan mashed potato atau kentang tumbuk dengan saus gravy. Menu ini merupakan menu yang ditawarkan saat restoran cepat saji asal Amerika ini hadir di Indonesia pada 1979 silam.
“Pada saat dihadirkan kembali setahun silam, menu ini ternyata mendapat sambutan yang menggembirakan dari masyarakat. Bahkan muncul permintaan untuk memperluas keberadaan menu istimewa tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang
Advertisement
Air Terjun Luweng Sampang: Indahnya Lapisan Tebing di Air Jernih
Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Kolaborasi Tiwul dan Lobster, Sajian Unik di Gunungkidul
Cinema Bakery: Tempat Makan Perpaduan Prancis dan Jawa
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Berwisata ke Papua Pegunungan, Pulang Bawa Oleh-Oleh Markisa dari Lembah Baliem
Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town
Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
Advertisement
Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
Berita Pilihan
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Kasus Obesitas Melonjak, Dinkes Bantul Klaim Efek Skrining dan Gaya Hidup Tak Sehat
Advertisement
Duduk Rebahan Nggak Boleh Kelamaan, Dokter: Cukup Satu Jam
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
