Advertisement
Punya 100 Gerbong, Kereta Api Ini Mampu Meliuk di Pegunungan Alpen
Advertisement
Harianjogja.com, JENEWA—Perusahaan kereta api di Swiss membangun sebuah kereta penumpang sepanjang 1,2 mil atau sekitar 1,9 kilometer yang terdiri dari 100 gerbong.
Kereta yang dinamai Capricorn itu merupakan 25 kereta listrik yang digabung hingga memiliki total 100 gerbong untuk melintasi Pegunungan Alpen. Perusahaan itu membangun rangkaian itu untuk merayakan ulang tahun ke-175 kereta api di Swiss beberapa waktu lalu.
Advertisement
Membangun kereta api di pegunungan Swiss dianggap sebagai prestasi keinsinyuran. Pasalnya, di negara itu terdapat Pegunungan Alpen yang medannya menantang, punya belokan tajam dan perubahan kemiringan yang konstan, sementara jalur relnya sempit.
“Kita [masinis] harus 100% tersinkronisasi, setiap detik. Setiap orang harus menjaga kecepatan mereka dan sistem lain tetap terkendali setiap saat,” kata pengemudi utama Andreas Kramer dikutip dari Oddity Central.
Untuk merayakan ulang tahun ke-175 kereta api di Swiss, kereta itu menempuh perjalanan panjang di Jalur Albula Warisan Dunia UNESCO dari Preda ke Alvaneu di Swiss timur. Langkah-langkah keamanan tambahan diberlakukan untuk memastikan bahwa 3.000 penumpang tetap aman. Pada 29 Oktober, perjalanan itu didokumentasikan dengan 19 kamera yang dipasang di drone dan helikopter, di kereta itu sendiri, dan di sepanjang lintasan.
Pada penurunan panjang sepanjang perjalanan 25 kilometer, kecepatan kereta api harus dikendalikan oleh pengereman regeneratif, yang mengalirkan arus kembali ke saluran listrik 11.000 volt di atas kepala. Bagian itu menghadirkan tantangannya sendiri, karena para ahli khawatir bahwa kereta akan mogok secara serempak sehingga bisa membebani gerbong dan catu daya lokal.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kecepatan tertinggi kereta dibatasi hingga 35 km/jam, dan sistemnya harus dimodifikasi agar kereta tidak mengalirkan tenaga kembali ke jaringan.
Untungnya, belokan tajam yang terkenal, tanjakan curam, 22 terowongan, dan 48 jembatan di atas lembah yang dalam terbukti menjadi tantangan yang dapat diatasi oleh masinis dan staf di atas kereta terpanjang di dunia itu. Pencapaian itu dianggap sebagai bukti kemampuan Swiss yang sudah terkenal di bidang teknologi perkeretaapian.
Rupanya, kereta itu mampu menyelesaikan perjalanan dengan sukses. Lusinan masinis dan teknisi kereta mengambil bagian dalam perjalanan bersejarah itu. Perjalanan itu juga memecahkan rekor dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
- Solo Traveling Semakin Tren, Ini Rekomendasi Destinasi yang Ramah di Kantong
- Pengin Liburan Seru Saat Imlek Pekan Depan? 7 Kota Ini Layak Anda Kunjungi
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara Xpress Minggu 9 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
Advertisement
Mengenal Virus Langya Asal China, Bahaya dan Gejalanya
Advertisement
Advertisement
Advertisement