Advertisement

Terasering Sitegong, Surga Alam dengan Latar Gunung Sumbing

Nina Atmasari
Kamis, 16 Februari 2023 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Terasering Sitegong, Surga Alam dengan Latar Gunung Sumbing Wisatawan berfoto di kawasan Terasering Sitegong Dusun Nampan Desa Sukomakmur Kajoran, Kabupaten Magelang. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG — Wilayah Kabupaten Magelang yang dikelilingi tujuh gunung membuat wilayah ini memiliki banyak pemandangan yang indah sehingga berpotensi menjadi destinasi wisata.

Salah satu sudut eksotik bisa ditemukan di lereng Gunung Sumbing, tepatnya Dusun Nampan Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran. Kawasan yang merupakan desa tertinggi dari puncak Sumbing ini menawarkan pemandangan terasering menghijau berpadu langit yang biru.

Advertisement

Kondisi geografis di wilayah tersebut yang miring membuat petani setempat menerapkan terasering atau sawah berundak. Jenis tanaman yang dibudidayakan pun serempak, yaitu daun bawang.

Hamparan undak-undakan sawah dengan tanaman daun bawang yang menghijau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Sejumlah orang berdatangan ke lokasi tersebut untuk berfoto-foto.

"Dulu awal 2020, sebenarnya [jalan] ini adalah akses jalan pertanian. Kami mendapat program pemerintah untuk pembangunan ini. Setelah ada akses jalan banyak warga datang kesini untuk berfoto-foto," jelas Rinni, Ketua Pengelola Wisata Terasering Sitegong, baru-baru ini.

BACA JUGA: 3 Objek Wisata Alam Eksotis di Kulonprogo

Foto-foto dan video keindahan alam Sukomakmur pun menjadi viral. DI media sosial, warganet menyebut kawasan ini sebagai Majalengka-nya Magelang.

Melihat potensi ini, warga setempat kemudian bermusyawarah dan hasilnya sepakat membuat kawasan tersebut menjadi destinasi wisata. Guna membuat identitas sendiri, warga menamakan kawasan wisata ini Terasering Sitegong.

Mereka pun bergotong royong membangun fasilitas-fasilitas wisata. Sejumlah fasilitas tersebut yakni gardu pandang tempat menikmati pemandangan, serta sejumlah landmark yang menjadi penanda nama lokasi tersebut. Landmark ini juga menjadi spot foto yang menarik untuk wisatawan.

Ada pula warga yang membangun restoran. Bukan hanya tempat menjual aneka makanan dan minuman, pemilik restoran juga membangun restonya menjadi tempat menyantap makanan sambil menikmati pemandangan, bahkan sambil berfoto-foto dengan latar belakang keagungan Gunung Sumbing. Di sisi lain, akan tampak pemandangan hamparan lembah di kawasan Wonosobo dan Kota Magelang.

Rinni menyebutkan destinasi wisata Terasering Sitegong diresmikan pada 27 September 2020. Setelah diresmikan, kawasan yang termasuk dalam kawasan pariwisata Sumbing Eksotik di Kabupaten Magelang ini semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Keasrian pemandangan di kawasan tersebut terus terjaga karena daun bawang memang menjadi komoditas yang ditanam petani setempat. Ada pula yang menanam cabai dan kentang. Mayoritas warga setempat memang bermata pencaharian sebagai petani.

Mneurut Rinni, wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan waktu terbaik pada pagi hari mulai pukul 06.00 sampai pukul 09.00. "Jika lebih dari itu kadang cuaca sudah mendung atau berkabut sehingga tidak bisa melihat puncak Sumbing," katanya.

Untuk menuju ke Terasering Sotegong, wisatawan bisa melalui Jalan Tempuran-Purworejo lalu masuk ke jalur menuju Kajoran. Bisa pula wisatawan masuk melalui Kota Magelang-Kaliangkrik lalu ambil arah Kajoran. Alamat tujuan bisa ditemukan melalui peta digital.

Wisatawan dengan roda dua bisa berkendara hingga lokasi terasering melalui jalan pertanian yang sudah terbangun. Adapun wisatawan dengan yang mengendarai mobil hanya bisa sampai halaman pemukiman warga. Mereka bisa naik ke persawahan yang berjarak sekitar 500 meter dengan jasa ojek seharga Rp25.000 untuk naik dan turun.

Loket masuk ke terasering Sitegong dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket saat ini Rp8.000 per orang.

Nah, bagi Anda yang ingin berburu foto-foto yang Instagramable, segera agendakan ke Terasering Sitegong!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Risikonya bagi Tubuh

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement