Ini Dia Desa Wisata Adem di Lereng Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Desa wisata menjadi alternatif berwisata selain objek-objek populer yang ada. Di Sleman tepatnya di lereng Gunung Merapi, banyak destinasi desa wisata yang bisa dikunjungi.
Desa wisata ini menjadi sarana rekreasi sekaligus wahana edukasi bagi keluarga.
Advertisement
Tempatnya yang berada di ketinggian, membuat destinasi desa wisata di tempat ini menghadirkan suasana yang adem dan sejuk. Cocok bagi wisatawan yang ingin refreshing untuk melepas penat setelah sepekan beraktivitas.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 desa wisata yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi:
1. Pentingsari
Lokasinya berada di Kapanewon Cangkringan, tepatnya di Desa Umbulharjo. Desa wista yang diresmikan 2008 ini memiliki banyak objek seperti rumah joglo, batu dakon, pancuran suci sendangsari, dan spot outbond lainnya.
Banyaknya pepohonan di lingkungan Desa Wisata Pentingsari membuat suasana wisata semakin menyenangkan. Hawa sejuk dengan pemandangan yang asri akan jadi magnet tersendiri bagi pengunjung.
2. Pulesari
Kerap digunakan sebagai lokasi outbond, desa wisata di Wonokerto, Turi, Sleman ini menyajikan beragam wahana edukatif yang menarik perhatian buah hati. Seperti susur sungai, berjalan di titian kayu, menerobos jaring laba-laba, dan masih banyak lagi.
Udara sejuk Merapi sangat terasa di tempat ini. Tak heran jika kawasan ini cocok ditanami salak, buah yang menjadi ciri khasnya Sleman. Banyak warga membudidayakan buah ini sehingga Pulesari dijuluki sebagai salah satu agrowisata salak terbaik Sleman.
Baca juga: Ini 5 Desa Wisata Terbaik untuk Dikunjungi di Indonesia, Salah Satunya Ada di Jogja
3. Desa Wisata Trumpon
Desa wisata ini terletak di Dusun Trumpon, Merdikorejo, Tempel, Sleman. Yang menonjol dari desa wisata ini adalah agrowisata salaknya.
Pengunjung bisa menikmati wisata di perkebunan salak pondoh yang terhampar luas di tempat ini. Selain itu, pengelola juga menyediakan area outbond dan homestay bagi pengunjung yang ingin live in.
4. Gabugan
Tradisi Jawa di desa wisata ini terasa kental karena masyarakatnya masih melestarikan tradisi budaya Jawa. Agrowisata salak jenis gading menjadi potensi unggulan di desa wisata yang terletak di Dusun Gabugan, Donokerto, Turi, Sleman.
Berbeda dengan salak pondoh yang kulitnya berwarna coklat dan daging buahnya putih, salak gading justru berkulit kekuningan, begitu juga dengan daging buahnya.
5. Garongan
Masih di Kapanewon Turi, ada lagi desa wisata yang patut dikunjungi sebagai sarana edukasi dan rekreasi, yaitu Desa Wisata Garongan atau yang lebih dikenal Jaka Garong. Lokasinya berada di Dusun Garongan Kembang, Wonokerto, Turi.
Uniknya, desa wisata ini menyajikan kegiatan outbond atau outing class dengan beragam bahasa asing. Ada Inggris, Mandarin, Korea, Arab, dan Jepang. Pemandu yang merupakan warga setempat adalah mereka yang pernah bekerja di luar negeri. Mereka akan memandu dengan bahasa yang diminta para tamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
Advertisement
Orang Tiba-tiba Bisa Bersikap Agresif, Ini 5 Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement