10 Rekomendasi Objek Wisata Alam Jogja untuk Mengisi Liburanmu Besok
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumat 7 April 2023 besok merupakan libur nasional Wafat Isa Almasih. Bagi Anda yang libur dari rutinitas pekerjaan, saatnya Anda manfaatkan untuk berwisata.
Banyak tempat wisata di Jogja yang menawarkan keindahan alam. Ada air terjun, pegunungan, pantai hingga persawahan yang bisa memanfakan mata dan sejenak melepas penat setelah sepekan ini bekerja.
Advertisement
Bagi Anda yang ingin berwisata ke alam, berikut ini rekomendasi objek wisata untuk Anda:
1. Sri Gethuk
Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 1-2 jam dari pusat Kota Jogja untuk mencapai Air Terjun Sri Gethuk, sebab lokasinya berada di Gunungkidul tepatnya di Menggoran, Putat, Playen. Air terjun ini termasuk satu di antara air terjun yang unik. Sebab, Anda perlu menaiki getek atau rakit untuk sampai di spot air terjun.
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Dapat Dipicu Pola Hidup Tidak Sehat Sejak Muda
Lokasi air terjun berada pinggir sungai sehingga dibutuhkan transportasi air yang mengantarkan Anda dari lokasi pintu masuk wisata menuju air terjun. Setelah melalui perjalanan dengan rakit kurang lebih 200 meter, pemandangan air yang turun dari perbukitan langsung menyapa. Semilir angin dengan sedikit percikan air akan terasa di sekitar air terjun itu.
2. Grojogan Watu Purba
Ada air terjun unik lainnya di Jogja yakni Grojogan Watu Purbo. Bukan air yang terjun dari atas bukit, di tempat ini, yang dimaksud air terjun adalah air sungai yang terjun dari sebuah dam dengan enam tingkat. Lokasinya ada di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman. Dari pusat Kota Jogja sekitar satu jam ke arah utara.
Jika dilihat dari bawah, air terjun ini terlihat berundak. Saat cuacanya cerah, panorama Gunung Merapi juga menjadi pemandangan indah tersendiri yang membentang di belakang air terjun tersebut.
3. Pinus Asri Karangasem
Pinus Asri Karangasem berlokasi di Hutan Pinus Nganjir, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Spot ini identik dengan sebuah spot foto yang dikelilingi bunga matahari untuk para pengunjung.
Harga tiket masuk di tempat ini cukup murah, yakni Rp2.500 per orang, Rp2.000 untuk motor, dan Rp10.000 untuk mobil. Sedangkan jam operasionalnya dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
4. Curug Pulosari
Air terjun Pulosari di Njurug, Sendangsari, Pajangan, Bantul ini menghadirkan pemandangan alam yang masih asri. Di sekelilingnya masih banyak tumbuh pepohonan. Bebatuan yang ada di sekitar curug juga menjadi spot foto yang menawan.
Uniknya, air terjun ini hanya memiliki ketinggian sekitar lima meter tetapi kesegaran air dan hembusan angin di tempat ini tak kalah menyegarkan dengan air terjun tinggi lainnya.
5. Pinus Pengger
Pinus Pengger menyajikan keindahan hutan pinus. Pengelola menghadirkan beragam spot selfie yang terbuat dari ranting-ranting pohon. Suasana malam hari semakin seru setelah melihat lampu kota yang gemerlapan dari objek wisata Pinus Pengger ini.
Bagi yang suka foto-foto ala Instagramable, kawasan satu ini wajib dikunjungi. Hutan Pinus Pengger ini termasuk kawasan hutan pinus yang menyediakan berbagai fasilitas menarik untuk spot foto andalan.
Salah satunya yakni sebuah sarang burung raksasa dengan pemandangan Kota Jogja dari tampak atas. Waktu yang pas untuk berkunjung adalah saat malam hari, ketika lampu kota saling menyala.
Untuk memasuki kawasan ini cukup siapkan Rp5.000 untuk tiket masuk. Sedangkan jam operasionalnya dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Kawasan ini berlokasi di Dusun Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
6. Luweng Sampang
Air terjun unik lainnya ada di Luweng Sampang. Air terjun di sini diapit batuan cadas besar yang membentuk dinding pada sisi kanan dan kirinya. Lokasinya ada di Juminahan, Sampang, Gedangsari, Gunungkidul.
Pengunjung akan mendapatkan panorama air terjun yang deras saat musim hujan. Anda bisa berfoto selfie di sini dengan latar pemandangan yang indah. Namun jangan kecewa saat Anda datang di musim kemarau, karena panorama eksotis dengan bebatuan berwarna coklatnya juga tak kalah menarik.
7. Pantai Jogan
Air terjun unik terakhir adalah air terjun Pantai Jogan. Tempat ini menawarkan dua destinasi sekaligus yaitu pantai dan air terjun. Lokasi air terjun berada di tepi pantai sehingga pengunjung bisa menikmati kesegaran air terjun yang mengalir dari atas dan deburan ombak yang datang silih berganti.
Airnya terjun dari ketinggian sekitar 12 meter. Asalnya dari pegunungan kapur yang ada di daerah itu. Di objek wisata yang beralamat di Dawet, Tepus, Gunungkidul ini, air tawar dan air laut menyatu dalam sebuah destinasi.
Itulah lima air terjun unik yang ada di Jogja. Anda tertarik mengunjunginya?
8. Goa Kebon
Di Kabupaten Kulonprogo ada tempat wisata alam yang bisa Anda jadikan alternatif berkunjung yaitu Air Terjun Goa Kebon. Terletak di Desa Krembangan, Panjatan, tempat ini cukup mudah dijangkau.
Tempat ini merupakan objek wisata alami berupa air terjun dan gua. Lokasi itu merupakan jalur sungai dengan air berkapur yang melalui wilayah Dusun VII, Desa Krembangan atau yang dikenal dengan Kampung Kebon. Gua ini muncul akibat proses alami sehingga meninggalkan endapan yang lama-lama membentuk goa. Air yang melewati bagian atas gua, membuat air berjatuhan dan disebut sebagai Air Terjun Goa Kebon.
Air yang jatuh ada yang tertampung pada sebuah cekungan yang berada di sisi kiri air terjun. Wisatawan yang ingin berendam bisa menuju ke bagian itu. Namun bagi pengunjung yang hanya ingin menikmati cipratan air bisa berdiri di sisi depan atau kanan air terjun. Di situ, batu kapur dengan warna kekuningan membentang menyelimuti dasar air. Bebatuan ini tidak licin sehingga aman untuk anak-anak.
Dinamai Goa Kebon karena air terjun ini memiliki batuan besar yang menyerupai gua. Lubang gua terlihat menganga pada bagian depan dan memungkinkan pengunjung masuk dan berteduh di dalam air terjun itu. Namun belum ada yang tahu berapa kedalaman gua tersebut.
9. Seribu Batu Songgo Langit
Wisata pinus selanjutnya adalah Seribu Batu Songgo Langit yang juga terletak di kawasan Mangunan, Dlingo, Bantul. Tempat ini menghadirkan wisata alam yang buka dari pagi hingga malam hari. Suasana malam hari tak kalah seru karena menyajikan spot menarik yang bisa menjadi tempat berfoto bersama pasangan.
Spot yang ada adalah jembatan panjang dari kayu yang dililiti lampu sehingga jembatan terkesan melayang di malam hari. Ada juga deretan gubuk rumah kayu, rumah hobbit seperti di negeri dongen serta taman yang indah.
Bagi yang ingin bermalam, pengelola juga menyediakan glamping (glamour camping), sebuah layanan berkemah dengan fasilitas mewah. Ada pula puncak Seribu Batu yang bisa menjadi spot untuk menikmati indahnya malam dari ketinggian.
Bicara soal harga tiket, tempat ini tidak membutuhkan kocek terlalu mahal cukup mengeluarkan uang Rp3.000 saja sudah bisa menikmati sejuknya udara hutan. Untuk jam operasionalnya dari pukul 06:00 hingga 23.00 WIB
10. Puncak Pinus Becici
Siapa yang tak kenal dengan hutan pinus ini? Ya, wahana Puncak Pinus Becici ini pernah dikunjungi mantan presiden AS, yakni Barack Obama.
Tempat wisata yang berlokasi di Gunungcilik, RT.07/RW.02, Gn. Cilik, Muntuk, Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dikelilingi pepohonan pinus dengan luas mencapai 4,4 hektar.
Bagi yang menyukai keindahan alam berlatarkan kota Yogyakarta, ini menjadi pilihan tepat. Untuk harga tiket masuk tempat ini dibanderol cukup murah, yakni Rp5.000 per orang, Rp5.000 untuk mobil, dan Rp20.000 untuk bus. Sedangkan jam operasionalnya dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement